Chapter 5

1.1K 133 5
                                    

''Hei Chim! Tumben kau sudah datang.. Siapa namja ini?'' tanya siswa yang barusaja datang, Jung Hoseok.

''Ah~ Dia anak baru namanya Kim Taehyung.. Kau tidak tau?'' balas Jimin.

''Aku kan sakit.. Aku sudah izin ke Namjoon, Apa kau tidak tau? Cih jahat sekali.. Teman macam apa'' ujar Hoseok sebal, ia pun segera berkenalan dengan Taehyung dan saling melemparkan senyuman masing-masing.

''Namjoon juga tidak sekolah saat Taehyung datang.. Apakau bodoh meminta izin kepada orang yang sering bolos?'' balas Jimin.

''Jinjja?! Aish! Padahal dia itu Ketua kelas kita! Bagaimana bisa dia berbuat seperti itu padaku?!'' ujar Hoseok heboh sembari memasang wajah sedihnya. Taehyung yang melihatnya hanya menepuk-nepuk pundak Hoseok ikut sedih atas kejadian yang telah menimpa teman barunya.

''Haah~ mengapa aku bisa memiliki teman seperti dua mahluk ini?'' gumam Jimin.

Namjoon menjadi ketua kelas mereka karena ia mendapat gelar siswa teladan disekolah, yang membuat wali kelas mereka menjadikannya ketua kelas. Walaupun otaknya bisa dibilang sangat cerdas tapi berbeda dengan sifatnya yang lebih mirip seperti berandal.

.

.

.

Bel istirahat pun berbunyi membuat seluruh siswa segera keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut. Tapi tidak dengan Hoseok. Ia langsung menghampiri Namjoon yang kebetulan sekolah hari ini dengan raut wajah kesal.

Jimin yang melihat itu segera mengajak Taehyung keluar kelas untuk segera pergi ke kantin. ''Eh.. Ada apa Chim?'' ujar Taehyung bingung. ''Ayo kita ke kantin aku malas melihat kedua orang itu bercekcok'' balas Jimin dengan menunjuk ke arah Hoseok dan Namjoon.

.

.

Merekapun sampai dikantin, sedang mencari tempat untuk mereka duduk dan makan, tentu dengan makanan yang sudah ada ditangan mereka.

Merekapun makan dengan duduk saling berhadapan. Taehyung hanya melihat Jimin yang sedang makan dengan lahap. ''Aigoo~ pelan-pelan Chim kalau makan nanti kau tersedak'' ujar Taehyung yang hanya dibalas dengan tatapan tajam dari Jimin.

Taehyung melihat sekeliling kantin dan menemukan sekelompok namja yang menurutnya sedang menggangu seorang siswa namja nerd. Mereka terlihat selalu memukul kepala namja nerd tersebut ketika sedang makan membuat namja yang dipukul tersebut selalu meringis dan tersedak makanannya.

Jimin yang melihat Taehyung tidak memakan makanannya mencoba untuk bertanya. ''Kau tidak memakan makanan mu?'' tanyanya masih melihat wajah Taehyung. ''Apakah sekelompok namja itu sering melakukan pembullyan?'' balas Taehyung sembari menujukkan jarinya kearah sekelompok namja itu.

Jimin pun melihat ke arah jari Taehyung menunjuk. Ia pun seketika langsung membelalakkan matanya merasa takut dan terbesit sekilas kejadian mengerikan yang ia alami dulu dikepalanya. Tanpa Jimin sadari Taehyung sudah berdiri dari kursinya dan akan menuju kearah sekelompok namja itu.

''Chim aku akan kesana dulu menolong namja nerd itu'' suara Taehyung membuat Jimin kembali tersadar. Ia pun langsung menghentikan Taehyung dengan menggenggam pergelangan tangannya.

''Jangan pergi kesana Tae.. Itu sangat berbahaya.. Kumohon'' ujar Jimin memelas. ''Tetapi namja nerd itu sedang membutuhkan bantuan Chim'' Taehyung pun pergi menghampiri sekelompok namja itu. Jimin? Ia terpaksa mengikuti jauh dibelakang Taehyung walau sebenarnya ia merasa takut. Tetapi ia lebih takut sesuatu yang buruk akan menimpa Taehyung.

First Snow With Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang