Chapter 16

1.2K 104 19
                                    

Tiga orang bertubuh tinggi besar dengan setelan jas nya tiba-tiba menghampiri lalu membawa Jungkook. Membuat si namja remaja memberontak melepaskan diri.

''Yaak! Apa yang kalian lakukan?!'' teriak Jungkook.

''Kami akan membawa anda pada tuan besar Jeon.. Karena nanti malam anda harus mengikuti perjamuan'' ujar salah satu dari ketiga namja bersetelan jas.

''Sampai bertemu nanti malam.. Jeon Jungkook'' ujar Yoonji dengan senyumannya dan langsung melenggang pergi meninggalkan ke empat namja itu.

Sementara Jungkook menatap yeoja itu kesal.

''Lepaskan! Aku bisa berjalan sendiri! Dasar kalian manusia sampah'' bentak Jungkook, ia pun akhirnya terpaksa pergi keparkiran dengan didampingi oleh ketiga namja ber jas itu.

.

.

.

Jimin terdiam, pandangannya kini melihat ke luar jendela. Sedaritadi ia tak memerhatikan pelajaran yang sedang guru Kim jelaskan. Dirinya lebih tertarik dengan sesuatu diluarsana, Jeon Jungkook dengan seorang yeoja dan tiga orang namja dengan setelan jasnya. ''Sebenarnya apa yang sedang terjadi?'' pikir Jimin.

''Park Jimin-ssi!'' teriak Kim ssaem yang langsung membuat Jimin terlonjak kaget.

''Apa kau tidak mendengarkan pelajaran sedaritadi Park Jimin? Apa kau lebih menyukai halaman luar daripada kelas ku?''

''A-ah.. Tidak ssaem.. Maafkan aku'' balas Jimin sembari berdiri lalu membungkukan badannya sopan.

''Ah.. Ya ya.. Sudahlah..'' balas Kim ssaem langsung karena melihat Jimin yang begitu sopan meminta maaf hanya karena hal yang cukup sepele.

.

.

.

Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa meninggalkan kelas untuk pergi menunju kantin.

''TaeTae! Temani aku ke toilet ya ya ya?'' ujar Hoseok.

''Eoh.. Tapi Jimin?''

''Sudahlah, hanya temani ke toilet saja. Nanti kau bisa kesini lagi.. Jiminie juga masih mengerjakan tugas hukuman dari Kim ssaem, kasihan kalau diganggu'' ujar Hoseok lagi.

''Kau pergilah Tae, jika aku ikut dengan kalian tugasnya tak akan cepat beres, dan nanti aku tak akan bisa pergi ke kantin dengan kalian'' ujar Jimin menatap pada kedua sahabatnya, alhasil Taehyung pun menuruti perkataan Jimin.

Selang beberapa menit kepergian Hoseok dan Taehyung, Jimin pun selesai mengerjakan tugas hukumannya. Ia mulai membereskan buku-bukunya untuk dimasukan kedalam tasnya.

''Kau yang bernama Park Jimin bukan?'' ujar seorang yeoja.

Jimin menoleh kan kepalanya ke arah suara berasal.

Pandangannya menangkap tiga orang yeoja dengan yang satu berambut bob dan dua dengan rambut panjangnya tengah bersandar pada pintu dengan tangan yang menyilang didadanya, menatap lekat ke arah Jimin. Membuat Jimin mengerutkan dahinya bingung.

''Ya? Aku Park Jimin, ada perlu apa?'' ujar Jimin sopan. Namun yeoja dengan rambut bob nya itu malah menunjukkan smirknya dan terdengar sedikit mendengus sebelum akhirnya ia berjalan mendekati Jimin tak lupa diikuti oleh yeoja lainnya.

''Aku Min Yoonji, sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya?'' ujar Yoonji sembari mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri.

Jimin menatap bingung, walaupun begitu ia pun mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, dan wajah yeoja berambut bob ini mengingatkannya pada seseorang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Snow With Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang