Chapter 8: Cakrawala

2.4K 520 156
                                    


Lavender

Lavender

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lavender memutuskan kafe tutup untuk dua atau tiga hari ke depan. Terlalu banyak kejadian yang menguras tenaga dan emosi mereka dalam 24 jam terakhir.

Ia terutama khawatir dengan kondisi Cloudie. Fisiknya baik-baik saja. Tapi esensi Halimunnya belum merespons perawatan.

Tak ada istilah pingsan atau koma bagi bangsa Halimun. Ada atau tiada. Itu saja. Bahkan kalaupun mereka kehabisan energi, paling warna dan kemampuan mereka memudar untuk sementara. Setelah energi terisi, harusnya kondisi kembali seperti semula. Apalagi Cloudie masih punya 5% energi saat dimasukkan ke dalam furball portabel oleh Brick dan Tiger.

Tapi bahkan setelah energinya dipulihkan 100%, Halimun Cloudie masih kehilangan kesadaran atau pingsan layaknya manusia. Lavender menduga ini efek samping golden drop dalam minuman Cloudie. Untuk menetralkannya, ia harus tahu kandungan golden drop. Brick dan Aegean sedang mencarikan informasi tentangnya di perpustakaan. Sementara Tiger, begitu energinya pulih, memaksa ingin kembali ke Gold Club untuk menyelidik dan mengambil sampel minuman. Lavender akan mengizinkan dia pergi kalau sampai malam ini Cloudie belum pulih juga.

Pintu perpustakaan terbuka. Aegean keluar diikuti Naga. Melihat wajah dingin itu, mendadak seakan ada ratusan kupu-kupu beterbangan di dalam dada Lavender. Sensasi yang membuat dia jengkel sekaligus senang. Jengkel karena ternyata fisik manusianya sering memberikan sinyal-sinyal yang susah dimengerti, pada waktu yang tidak tepat pula. Lebih tidak tepat lagi karena ia merasa senang, padahal situasi HC sedang kacau.

Aegean mengangkat tangan untuk menyapa. Naga meniru. Lavender membalas sambil tersenyum. Dari dinding kaca, ia memperhatikan keduanya turun tangga ke dapur. Tentu hendak menyiapkan makan malam. Naga benar-benar memaknai kata-kata Aegean secara harfiah. Tidak jauh-jauh berarti hanya selangkah di belakang Aegean.

Anak itu juga menyita perhatian Lavender setelah Cloudie. Luka luar Naga memang cepat sembuh setelah dibalut energi ungu, tapi ingatannya belum pulih sama sekali. Tak ada lagi yang bisa dilakukan Lavender kecuali mengizinkan Naga tinggal di HC lebih lama. Apalagi karena Blacky masih harus bersemayam di dalam tubuh anak itu.

Aah ... ada Blacky pula yang harus dipikirkan Lavender. Berikut kabar serius yang dibawanya. Black Hole turun ke dunia manusia, katanya. Kalau benar, ajaib sekali bumi ini masih ada dan berputar. Beberapa kemungkinan penjelasan:

1. Blacky tidak berbohong tapi informasinya tidak akurat. Black Hole tidak ke sini.

2. Kalaupun ke sini, monster itu belum bertindak. Mungkin masih merencanakan sesuatu. Berarti tinggal menunggu waktu saja, and all hell will break loose.

Lavender perlu bicara banyak dengan Blacky. Tapi setelah memprotes nama yang diberikannya, suara #010101 tidak terdengar lagi. Energi Blacky mungkin melemah. Naga senang sekali. Itu lebih baik, katanya, karena ia sudah tidak tahan mendengar kecerewetan Blacky.

Hexotic CaféTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang