chapter 2

6.2K 178 18
                                    

Karena sebenernya dirimulah pemenangnya

##

"Penuh ya?"

"Iya"

"Trus gimana?"

"Ya ga gimana-gimana, udah yuk!"
Rara menarik tangan Aidan untuk mencari tempat duduk. Setelah tadi sempat mengobrol di depan kantin sambil memperhatikan meja yang terlihat hampir penuh. Dengan terus berjalan, Rara menarik tangan Aidan untuk mencari meja dan hap! Itu dia. Ternyata masih ada meja yang kosong, segera saja Rara menarik Aidan untuk mendekat.

"Lo mau makan apa? Biar gue langsung pesenin" tanya Aidan saat mereka sudah duduk. Sedang kan Rara hanya diam memperhatikan makanan dari jauh.

"Yang mana nih?" tanya Aidan lagi sambil memegang bahu Rara.

"Mmm, nas-- eh baso aja deh" jawab Rara sambil nyegir

"Trus minumnya?" tanya Aidan lagi. Ya kan ga mungkin, udah makan tapi ga minum.

"Es jeruk aja deh" jawab Rara lagi

"Ok deh, lo tunggu sini ya, gue pesen dulu" jawab Aidan sambil berdiri dan melihat ke arah Rara. Yang di lihat hanya mengajukan kedua jempolnya seolah berkata 'ok'.

Setelah Aidan menjauh Rara hanya melihat-lihat ke sekitar dan sesekali melihat hp nya yang tiba-tiba hidup karena ada notif yang muncul. Dan notif itu menurut Rara tidak penting, karena hanya pemberitahuan tentang instagram, twitter, line, atau yang lainnya.

Sedang sibuk menghapus notif yang muncul, Rara tidak sadar ada dua orang yang mendekati mejanya.

"Hmm.. Boleh gabung? Soalnya meja udah penuh semua" tanya salah satu diantara mereka saat sudah di dekat Rara sambil menunjuk meja-meja yang sudah penuh. Rara menunjuk dirinya sendiri kemudian mengangguk.

"Oh iya, duduk aja" balas Rara sambil tersenyum

"Makasih" jawab kedua nya sambil membalas senyum Rara.

Rara hanya mengangguk sebagai balasan, dan kembali fokus pada hp nya. Kemudian tiba-tiba ada tangan yang terulur di depan wajah Rara. Rara pun mendongak ke atas, ia melihat orang yang bertanya tadi.

"Gue Carla, ini cowo gue. Namanya Darrel" ucap Carla saat tangannya sudah di sambut oleh Rara.

"Kenalin, gue cowo ganteng yang stok nya udah abis di dunia ini. Jadi gue mohon sama lo, lo ga usah sedih ya.. Karena hati gue udah dimiliki sama Carla yang cantik ini."

Cowo Carla juga ikut memperkenalkan dengan gaya yang alay+lebay nya. Setelah menerima uluran tangan Carla, Prilly yang juga menerima uluran tangan itu hanya tersenyum saat melihat dua orang itu. Rara pikir, kayaknya mereka anak yang asik.

"Gue Rara, Rara Putri Celina. Lo semua bisa panggil gue Rara. Senang bisa bertemu dengan kalian, eh kalian emang pacaran ya?" tanya Rara setelah memperkenalkan dirinya.

"Loh, emangnya kenapa? Lo ga percaya?" tanya Carla kepada Rara dengan muka herannya.

"Ya iyalah dia ga percaya beb. Dia itu pasti ngirain aku jomblo, trus dideketin deh sama dia" balas Darrel dengan penuh percaya dirinya.

"Enggak, bukan gitu. Aneh aja liat kalian, dua sifat yang berbeda tapi bisa bisa menyatu." jawab Rara sambil terkekeh saat melihat Darrel yang dengan PD nya menjawab seperti itu. Jelas saja Rara bertanya seperti itu, soalnya dari gaya bicaranya saja sudah keliatan beda. Darrel dengan ke PD an dan dengan kehumorannya, sedangkan Carla dengan ke anggunannya, eh bukan! Ke cool an nya. Eh, apalah itu namanya.

friendzone?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang