friendzone?

chapter 11

Aku tau memendam perasaan itu tidak baik. Tapi apa boleh buat jika itu keinginan mu.

##

Darrel, Carla, dan Kanya berdiri bertolak pinggang di parkiran saat melihat dua orang sahabat cewe-cowo berjalan dengan santainya ke arah mereka.

Rara dan Aidan merasa aneh melihat ketiga sahabatnya menunggu di parkiran. Rara melihat ke arah Aidan seolah meminta penjelasan, namun Aidan hanya mengedikkan bahunya.

"Enak ya?" ucap Carla saat mereka sudah berhadapan.

"Ya enak lah La, kan kemaren seharian berduaan" ucap Kanya menimpali.

"Sampe telepon kita aja di anggurin" Darrel menyambung perkataan Kanya.

Aidan dan Rar mengerutkan keningnya tanda tak mengerti. Berduaan? Telepon? Memang siapa yang beduaan? Siapa yang telepon?

"Kenapa sih?" tanya Aidan dan Rara serempak.

"Astaga" ucap Kanya sambil menepuk jidatnya.

"Kalian masih nanya kenapa?" timpal Carla yang didramatis.

"Emang ya, kalo lagi berdua dunia serasa milik berdua. Yang lain mah cuma ngontrak" ucap Darrel memandangi Aidan dan Rara.

"Oohhh, gua ngarti gua ngarti" ucap Aidan sambil menunjuk Rara.

"Apaan?" tanya Rara penasaran

"Kamu inget ga kalo di hp kita ada 23 misscall dari Carla, 35 pesan dari Kanya ,dan 11 WA dari Darrel?" ucap Aidan berusaha mengingatkan pada Rara. Rara tampak berusaha mengingat.

"Ohh. Hahahahahahah" saat Rara sudah mengingat kejadian itu, ia malah tertawa. Ia teringat ketika melihat misscall, sms, dan WA dari Kanya, Carla, dan Darrel. Dan anehnya, jumlah yang masuk ke hp mereka berdua sama.

"Dih, ketawa lagi lo. Lo pada tau ga kalo kita nyariin lo dan ternyata malah asik berduaan di Taman sambil kejar-kejaran" ucap Kanya yang membuat tawa Rara berhenti.

"Kalian ngeliat?" tanya Aidan kaget.

"Iya! Apa jangan-jangan kalian udah jadian trus ga mau sekolah karena takut kena PJ. iya kan?" tebak Darrel dengan bergantian menunjuk Aidan dan Rara.

"Nah iya tuh" timpal Carla sambil menjentikkan tanganya.

"Ngaco! Siapa yang jadian sih? Kemaren itu gue ga boleh sekolah sama dia" ucap Rara sambil menunjuk Aidan. "Dan akhirnya dia ngebolos karena nemenin gue" lanjut Rara.

"Tul. Lagian nih ya, serah gue dong mau bolos apa kagak" ucap Aidan menaik-turunkan alisnya.

"Kan kan kan. Makin curiga nih gue. Kalo kalian ga pacaran, kenapa Rara mau ngikutin perkataan Aidan?" tanya Kanya yang diangguki oleh Carla dan Darrel.

"Yaa itu tanya sendiri aja sama Rara" ucap Aidan santai.

"Ih kok aku?" tanya Rara kesal pada Aidan.