chapter 13

1.8K 84 7
                                    

Maafkan aku telah menyakitimu. Aku hanya tidak suka jika ada yang mendekatimu diaaat aku berusaha memantapkan hatiku untukmu.

##

Hari ini adalah hari sabtu, itu tandanya sekarang adalah weekend. Aidan sudah bersiap dengan t-shirt putih polos yang dipadukan dengan celana jeans. Aidan memerhatikan penampilannya di depan cermin. Hari ini Aidan akan menjemput teman kecilnya sekaligus sepupunya di bandara. Jam sudah menunjukkan pukul 10 dan itu tandanya ia harus segera sampai, karena pesawat yang ditumpangi sepupunya akan landing sekitar jam 10:30 baiklah Aidan segera berangkat.

**
Rara mematut pantulan dirinya di cermin, sungguh ia sedang malas jika di suruh keluar sekarang. Ini semua ulah sepupunya yang mengabarkan kalau dia akan berkunjung ke Jakarta dan meminta Rara menjemputnya, dan ini sangat mendadak. Bayangkan Rara dibangunkan oleh suara Justin Bieber di kamarnya jam 7, dan menurut Rara jam 7 adalah jam pagi saat weekend.

Flashback on

"Ayolah Ra!! Ntar kalo lo jemput, gue bakal ngasih oleh-oleh segudang buat lo"

"Dengerin ya Rio.. Mau lo ngasih gue oleh-oleh segudang juga gua ga bakal mau jemput! Karena apa?! Karena gudang ga muat di pesawat"

"Ck, beneran nih ga mau? Atau lo maunya upil kodok deket rumah gue?"

"Dih apaan sih lo, garing amat"

"Ck! Ayolah Rara.. Jemput gue yayaya"

"Enggak!!"

"Ok kalau gitu gue ngadu sama tante sama om"

"Ngadu aja sono"

Tut

Sambungan terputus, Rara membuang handphone nya sembarangan, ia masih mengantuk karena tadi malam begadang sampai jam 1 karena nonton drama korea goblin. Jangan salahkan Rara yang mau begadang, tapi salahkan aktornya yang tampan dan membuat Rara salah fokus.

Baru saja Rara ingin merebahkan tubuhnya di kasur, tapi suara pintu yang terbuka membuat Rara mau tak mau harus membuka mata. Dan di sana ada Mama Rara.

"Sayang.. Jemput Rio yah" bujuk Mama Rara.

"Rara ngantuk ma.. Suruh aja Rio naik taksi" balas Rara dengan malas

friendzone?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang