Si Yuta emang gila pake banget. Dia mengajak teman-temannya mendatangi 3 curug sekaligus di hari yang sama. Alhasil sekarang semuanya pada tepar.
Padahal seharusnya sore ini mereka pergi ke puncak darma untuk menikmati sunset, tapi tenaga mereka sudah terkuras. Alhasil mereka memilih untuk mendekam di home stay.
Dan semua itu gara-gara si kunyuk Yuta.
"Gue pengen liat sunset ih," rengek Ana dengan wajah cemberutnya.
"Aduh An kaki gue udah gak kuat lagi. Pegel Ya Allah," jawab Jira.
"Liat sunsetnya entar aja di laut An, kasian mereka." Yuta dengan santainya malah asik ngemil sambil memperhatikan teman-temennya.
"Kampret emang si Yuta." Rysull melempar kulit kacang ke wajahnya Yuta.
"Eh entar kita jadinya ke pantai pelabuhan ratu atau ke ujung genteng?" tanya Doyoung.
"Pelabuhanratu ajalah sunset di sana bagus."
"Ih mending ujung genteng lah An. Kita bisa ke penangkaran penyu."
"Eh tapi Min tahun baruan di pelabuhanratu lebih rame loh."
"Setuju gue sama Rysull. Nanti kita ikutan pesta kembang api."
Mina seketika bungkam. Jelas ia kalah jika adu mulut melawan Rysull dan Ana sekaligus.
"Lah jadi pada berantem gini." Yuta bingung mau bela siapa. Dia mah kemana juga oke aja sih.
"Jadinya mau ke pelabuhan ratu aja nih? Padahal tadinya gue mau ngajak ke curug cikaso loh. Itu curug paling bagus menurut gue."
"Kenyang gue Yut liat curug mulu seharian," kata Rysull sambil mijitin kakinya.
"Eh iya anjir curugnya bagus." Ana berseru sambil memperhatikan gambar curug yang dimaksud Yuta tadi dari layar handphonenya.
"Nah kan gue bilang juga apa."
"Ke curug ini dulu kuy terus abis itu ke pelabuhan ratu."
"Si anjir. Lu kira jarak ujung genteng ke pelabuhan ratu itu kek jarak rumah lu ke rumah gue? Ogah ah pokoknya kita langsung ke pelabuhan ratu," tolak Rysull kekeh.
"Tahun barunya kan lusa. Kita masih punya waktu sehari."
"Mina dukung Ana. Abis dari curug mampir dulu ke penangkaran penyu oke."
"Ih tapi gue pengen liat yang surfing sama pengen ke goa lalay dulu."
"Tempat surfing di ujung genteng juga ada." Ana dan Rysull saling menatap tajam seolah sudah bersiap untuk perang.
"Bagi 2 aja. Yang mau langsung ke pelabuhan ratu sama yang ke ujung genteng," usul Jaehyun sok bijak. "Gue sih ikut Mina aja."
"Gak enak ujungnya anjir." Winwin langsung ngedumel pelan.
"Oke. Jadi siapa yang mau ikut gue?" kata Rysull kesal. Yang mengangkat tangannya hanya Jira saja.
"Tai lu semua. Sekarang yang mau ikut Ana coba angkat tangan?" Dan yang angkat tangan hanya Mina yang kemudian disusul oleh Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Romance [END]
Fanfiction|| NCT Fanfiction || Jadi mantan bukan berarti harus musuhan! ©2016