16. Calon pacar

511 101 114
                                    

"Seungcheol?" panggil Ana.

"Kenapa An?"

"Gue mau nanya."

"Apa?"

"Lo kenal Hyerim kan?" tanyanya. Ia sudah merasa penasaran dari kemarin. Ditambah chat Taeyong dengan Ten tadi malam membuatnya tambah curiga.

"Iya kenal. Dia mantannya temen gue," jawab Seungcheol enteng.

"Ohh." Ana hanya beroh ria. Ia tidak tahu bagaimana menanyakan tentang Hyerim dan Ten.

Ana sedang melamun ketika tiba-tiba dikejutkan oleh suara klakson motor dari arah belakang.

Tin tin

Suaranya klakson itu terus berbunyi dan tak lama kemudian ia melihat motor Taeyong melewati motornya Seungcheol.

"Bangsat gue kaget!" maki Ana kesal. Tapi Taeyong walau mendengar makian Ana ia terlihat masa bodo dan malah ngebut menjauhi motor Seungcheol.

"Sori An si Taeyong lagi PMS." Ana lagi-lagi terkejut saat melihat Yuta yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

"Anjir Yuta ngagetin aja lo." Ana mengelus dadanya sekilas. Beruntung ia tidak memiliki penyakit jantung.

"Dia mah PMS mulu Yut. Mau-maunya lo temenan ama dia."

"Lah lo sendiri dulu mau-maunya pacaran ama dia."

"Ehm!" Ana langsung berdehem keras sambil melotot ke arah Yuta. Gak peka banget emang, udah tau Ana lagi sama Seungcheol si calon pacar.

"Eh perasaan tadi gue gak liat si terong ngebonceng Jennie deh."

"Kaga tau. Lagi berantem kali. Gue duluan An," kata Yuta sebelum ngebut menyusul Taeyong.

Sialan. Gue kira dia pms gara-gara cemburu liat gue ama Seungcheol. Taunya lagi marahan ama pacarnya. Tai emang.

Aduh An lo mikir apa sih. Ana refleks menggetok kepalanya sendiri yang kebetulan tidak dipakaikan helm itu.

"Eh An yang tadi itu Taeyong ya?" tanya Seungcheol tak lama kemudian.

"Iya. Kok lo tau?" tanya Ana heran. Ia mendadak lupa apa ia pernah mengenalkan Taeyong atau belum

"Taulah dia kan temennya Ten."

"Ten? Lo kenal juga?"

Nah loh. Gue udah ngenalin mereka belum sih? Perasaan udah deh. Eh iya kan?

"Gak kenal sih tapi tau doang. Waktu itu dia masih jadi pacarnya Hyerim waktu temen gue ngedeketin cewek itu."

"Hah? Hyerim pernah pacaran sama Ten? Demi apa lu Cheol?" Ana kaget luar biasa.

Jadi ini alesannya Hyerim selalu keliatan canggung kalau deket-deket sama Ten?

"Eh lo belum tau emang?" Seungcheol terlihat bingung. Ia kira Ana sudah mengetahuinya karena setaunya Ten dan Hyerim terlihat sudah akrab padahal dulu mereka pernah bertengkar.

"Jadi mereka belum nyeritaiin soal ini ke lo An?"

"Belum. Sumpah gue syok banget."

"Yaudalah masa lalu ini kan. Sekarang Hyerim sama Ten keliatan baik-baik aja tuh."

"Ehmm iya sih," kata Ana gak begitu yakin.

Pertanyaannya sekarang dia harus ngasih tau soal ini ke Rysull apa nggak?

"Nah udah nyampe." Seungcheol berhenti di depan gerbang sekolahnya Ana.

"Eh makasih ya. Sori ngerepotin," ujar Ana yang baru turun dari motornya Seungcheol.

Pink Romance [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang