13. Teman Rasa Pacar

595 110 96
                                    

Sore itu hujan begitu deras membuat Mina parno sendiri karena ditinggal dirumah sendirian. Akhirnya ia memilih untuk ngungsi ke rumah Winwin yang masih berada dalam kompleks yang sama dengannya.

Mereka berdua kemudian duduk lesehan di ruang tengah. Orang tua Winwin sedang tidak di rumah sementara Kun sang kakak lebih memilih menikmati suasana hujan dengan meringkuk di atas ranjang empuknya.

"Min!" panggil Winwin pada Mina yang sedang anteng nontong drama Korea di laptop miliknya yang dipinjam.

"Ehm." Mina hanya bergumam. Tak memalingkan sedikit pun wajahnya dari layar laptop.

"Minaaa," panggil Winwin lebih keras.

"Apa sih Win?" Mina sebal sendiri karena Winwin terus mengganggunya.

"Bosen ih."

"Makanya ikut nonton sini."

"Males ah. Iya kali cowok nonton drama Korea."

"Yaudah," ucap Mina tak peduli.

"Gak asik lu Min."

"Terus mau ngapain? Mau main keluar juga ujan kan?"

"Main PS yuk."

"Ogah. Suruh aja si Yuta ke sini biar ada temen main PS."

"Si Yuta lagi pergi sama abangnya."

"Yaudah main aja sendiri."

"Gak seru kalau main sendiri." Mina tidak menjawab. Winwin kadang bisa begitu sangat menyebalkan seperti sekarang.

"Min."

"Apalagi Win? Yaallah Mina pengen nonton ih jangan ganggu." Winwin seketika cengo. Terlalu terkejut dibentak Mina seperti barusan.

"Yaudah lanjut aja sono nontonnya. Gue mau tidur aja." Winwin langsung naik ke lantai atas, masuk ke kamarnya sambil nutup pintu dengan sangat keras.

"Bodo amat!" Mina sudah terlanjur kesal. Ia memilih untuk tidak peduli dan melanjutkan acara menontonnya.

***

Paginya Mina berangkat ke sekolah terpaksa naik ojek.  Winwin tidak menjemputnya. Mungkin karena lelaki itu masih dalam mode ngambek.

Sialnya begitu Mina sampai, gerbang sekolah sudah ditutup rapat. Ia merasa kesialannya berlipat ganda. Ini semua gara-gara Winwin yang dengan seenak jidatnya meninggalkan Mina tanpa memberitahunya terlebih dulu. Tahu begitu ia tidak akan menunggu Winwin.

"Mina?" Mina yang tadi asik melamun sambil mengomel dalam hati lantas menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya.

"Lo telat Min?"

"Iya ih Ra bisa bantuin Mina gak?" Orang yang dipanggil Ra sama Mina barusan itu namanya Jeon Jira. Dia adalah pacarnya Doyoung.

"Bisa sih, tapi gue gak bisa ngebantuin lo ngehindar dari hukuman," kata Jira sedikit tidak enak. Jira adalah salah satu anggota osis yang sedang bertugas mencatat anak-anak yang datang terlambat.

"Iya nggak apa-apa Ra, bisa masuk aja udah sukur Mina tuh." Akhirnya Mina diperbolehkan masuk dengan mendapat hukuman yakni disuruh membereskan buku-buku yang ada di perpustakaan.

Hukuman yang sama sekali tidak Mina kira sebelumnya. Ia pikir ia akan dihukum menyapu halaman atau membersihkan toilet.

Sementara itu di kelasnya, teman-teman Mina termasuk Winwin, tampak cemas karena Mina tak kunjung datang selai itu ponselnya pun tidak bisa dihubungi.

"Elo sih Win pake acara ninggalin Mina segala," kata Rysull sewot.

"Tau gini, tadi gue jemput aja si Mina," kata kembarannya. Siapa lagi kalau bukan Jaehyun.

Pink Romance [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang