Biasanya saat jam istirahat Rysull dan kawan-kawan selalu kumpul di kantin, tapi hari ini sepertinya pengecualian.
Mina dan Winwin tidak tahu kemana, yang pasti lagi berduaan. Rysull dan Ten sedang makan bakso di pojok kantin memisahkan diri dari yang lain. Yuta, Hyerim serta Jaehyun duduk bertiga di bangku biasa. Doyoung sudah pasti sedang berama pacarnya. Taeyong juga memisahkan diri dan duduk berdua dengan pacarnya alias Jennie.
Ana?
Tadi dia ke kantin sebentar, hanya membeli jajanan lalu balik lagi ke kelas. Ia tidak mau melihat Taeyong berduaan dengan Jennie.
"Hyer!" Jaehyun menarik-narik rambut Hyerim karena gadis itu tak kunjung menyahut.
"Eh iya kenapa Jae?"
"Lo kenapa sih dari tadi ngelamun terus?" tanya Jaehyun. Yuta ikut menatapnya curiga.
"Engga kok." Hyerim tersenyum canggung.
Sebenarnya sejak tadi ia sibuk merperhatikan Ten dan Rysull. Ia cemburu pada Rysull, ia ingin balikan lagi dengan Ten seperti dulu.
Tapi itu tidak mungkin. Ten terlihat sangat menyangi Rysull dan ia juga gak akan tega jika harus menghancurkan hubungan mereka. Hyerim tidak sejahat itu.
"Lo lagi ada masalah ya?" tanya Jaehyun. Ia heran kenapa Hyerim jadi murung begitu.
"Gue gak apa-apa ko cuma lagi bad mood aja." Hyerim terpaksa berbohong. Tidak mungkin jika ia bilang pada mereka berdua bahwa ia sedang cemburu.
"Lagi PMS ya lo?" tanya Jaehyun. Hyerim cuma nyengir. Gadis itu buru-buru mengalihkan topik pembicaraan.
"Eh Jae ngerjain tugasnya di rumah lo kan? Gue nebeng ya?"
"Yakin nih mau bareng gue? Entar ada yang marah lagi." Jaehyun memberi kode kepada Yuta.
"Yang marah? Gak akan ada lah tenang aja."
"Tanggung jawab ya lo kalau entar gue disangka teman makan teman." Jaehyun terkekeh pelan.
"Apaan sih lo Jae." Hyerim langsung memukul Jaehyun pelan. Sebenarnya ia cukup peka kalau orang yang dimaksud Jaehyun itu Yuta. Karena sudah beberapa hari ini Jaehyun dan teman-temannya yang lain berusaha menjodohkan mereka berdua.
***
Udah jam terakhir, pelajaran sejarah, gurunya ngebosenin pula benar-benar mengundang hawa ngantuk.
Rysull terlihat sedang memperhatikan keadaan sekitarnya. Sebagian teman-temannya malah asik tidur daripada memperhatikan guru sejarah yang mengoceh di depan kelas. Tak terkecuali pacarnya sendiri.
ia nengok ke belakang dan menemukan Mina yang masih serius menatap ke depan.
Gak tau kesambet apaan tu anak. Biasanya juga suka ikutan tidur.
Rysull baru saja akan kembali balik ke depan ketika tak sengaja melihat Winwin melemparkan sesuatu ke mejanya Mina.
Sontak saja gadis itu langsung berdecak pelan. Pantas saja Mina tidak ikutan tidur wong dia lagi surat-suratan dengan Winwin.
Rysull beralih menatap jam tangannya. Masih ada 30 menit lagi sebelum bel bunyi, tapi ia sudah merasa bosan setengah mati.
Tepat ketika ia menengok ke samping, Rysull melihat Hyerim yang sedang melamun sambil memandangi seseorang. Merasa penasaran dengan apa yang sedang dipandangi teman sebangkunya itu, Rysull mengikuti arah pandang Hyerim dan langsung terkejut setelahnya.
IYA HYERIM LAGI MERHATIIN TEN.
Rysull membulatkan matanya tak percaya apalagi saat melihat Hyerim senyum-senyum sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Romance [END]
Fanfiction|| NCT Fanfiction || Jadi mantan bukan berarti harus musuhan! ©2016