17. Kisah di masa lalu

514 104 133
                                    

Seungcheol menyeret Ana ke lantai paling atas, dimana teman-temannya sedang berkumpul untuk bermain billiard.

"Sebenernya nanti malem rencananya gue mau ke rumah lo, tapi berhubung kita ketemu di sini yaudah gue mau ngasihinnya sekarang aja."

"Ngasihin apa?" tanya Ana bingung.

Seungcheol tersenyum misterius. Mereka berdua pun masuk ke dalam tempat billiard yang ada di mall itu. Teman-teman Seungcheol langsung menatap mereka penasaran.

"Wuih cewek baru nih," kata salah satu diantara mereka. Kalau gak salah di name tagnya tadi tertulis nama Jeon Jungkook?

Eh, bukannya itu kakaknya Jira? batin Ana.

Seungcheol berhenti di dekat salah satu bangku panjang yang ada di sana. Dia mengambil sesuatu dari dalam kantong belanjaannya lalu diberikannya kepada Ana.

Sebuah bantal berbentuk hati dengan warna merah muda itu sekarang sudah beralih ke tangan Ana yang menerimanya dengan bingung sekaligus terkejut saat melihat tulisan 'I Love You' yang tertera pada bantal tersebut.

Ana menatap Seungcheol seolah meminta penjelasan, namun cowok itu hanya tersenyum lalu menyuruh Ana untuk melihat bagian belakang bantal yang tadi diberikannya.

Meski bingung Ana tetap menurut, ia membalikan bantal itu dan lagi-lagi terkejut saat melihat tulisan lain yang seketika membuat jantungnya berhenti berdetak untuk beberapa saat.

Be Mine?

Begitulah tulisannya. Dua kata yang langsung membuat Ana speclees.

Ana menatap Seungcheol lagi. Menuntut penjelasan darinya.

"Udah jelas bukan? Gue suka sama lo An, lo mau kan jadi pacar gue?"

Damn!

Sekarang Ana harus gimana?

"Terima!"

"Terima!"

"Terima!"

Teman-teman Seungcheol mulai menyoraki mereka.

Anjir anjir anjir gue kudu otoke sekarang? Ana mendadak panik. Padahal tadi pagi dia sudah memikirkan kalau seandainya Seungcheol nembak, bakal langsung ia terima

Terima, engga, terima, engga?

Gak diterima? Sayang sama kasian juga masa iya gue nolak Seungcheol di depan temen-temennya.

Diterima? Tapi kan gue masih suka sama Taeyong.

Eh ko Taeyong? Anjir kenapa sekarang gue malah mikirin dia?

Fucklah dia aja gak pernah mikirin gue. Gonta-ganti cewek seenaknya, manas-manasin gue, ngatain gue jomblo ngenes.

Oke fix gue bakal nunjukin ke dia kalau gue juga bisa mupon dan cari cowok yang lebih ganteng dari dia.

Eh tapi kan masih gantengan Taeyong daripada Seungcheol. Ana dilema.

Bodolah anjir yang penting gue punya cowok dan si terong sialan itu gak akan bisa ngatain gue jones lagi.

Fix gue bakal nerima Seungcheol.

"Ehm gue-"

"Ana!"

Layaknya di FTV-FTV yang sering dilihat Rysull setiap minggu, sebelum Ana sempat memberikan jawaban pada Seungcheol tiba-tiba Rysull dan teman-temannya yang lain datang menghampirinya.

"Loh kok kalian bisa ada di sini?" tanya Ana heran. Ia tidak tau kalau sebenarnya tadi Taeyong tak sengaja melihat ia ditarik oleh Seungcheol lalu Taeyong diam-diam mengikutinya.

Pink Romance [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang