Dont Disturb Me!

957 61 4
                                    

-baca sambil dengerin lagu Hug Me karena, ada piano nya-

Ting...ning..ning...( anggap suara alunan music hug me -_-!)

Alunan music keluar dari tuts tust piano yang sedang disentuh oleh pemuda berkemeja putih, berdasi hitam dengan headphone yang dikalungkan di lehernya.

Pemuda tersebut bernama Kim Taehyung. Putra dari seorang bangsawan Korea nyona Kim dan tuan Kim.

Pria tersebut memainkan alunan music dan menyanyi bersama dengan munculnya suara alunan music itu. Bermain dengan santai atau penuh emosi?

Piano putih clasic yang berada di kamar besar nan mewah milik Kim Tahyung itu tampalnya tidak akan pernah bosan dan kesepian. Sebab, Taehyung selalu memainkannya setiap waktu. Hidupnya akan hampa tanpa bermain piano.

Alunan music itu tidak berhenti jika ada seseorang yang memanggilnya atau membuat ia harus mengehentikan alunan music dari tuts tuts yang dimainkannya.

Di saat ia memainkan bagian lagu yang menurutnya penuh dengan emosi, ada seseorang yang mengintip permaian jari indahnya. Tidak! Bukan mengintip. Justru sudah berada di samping Kim Taehyung.

Nae gyeote isseojwo naege meomulleojwo
Ne soneul jabeun nal nohchi jimarajwo
Ireohke niga hangeoreum meoreojimyeon
Naega hangeoreum deo gamyeon dwe janha

" hem...Indah" gumam sesorang itu sambil memejamkan mata menikmati indahnya lantunan tuts tuts yang dimainkan Taehyung.

tiba tiba saja Tehyung menghentikan jarinya untuk tidak menyentuh tuts itu lagi. Taehyung menengok ke arah sumber suara.

" nuuna!!!" Teriak Tahyung langsung menghamburkan pelukan kepada orang yang ia panggil nuuna.

" eoh?"

" wae yo?" Kata orang yang di oanggil nuuna sambil menepuk nepuk punggung adik kesayangannya.

" baru tadi pagi kau melihat dan memelukku. Kenapa kau sekarang memelukku lagi?" Tanya nuuna nya Taehyung.

" he..he...bogoshipo" ucap Taehyung dengan cengiran hangatnya yang khas.

" aigoo... na dongsaeng"

" eonni..... bukankah itu tadi adalah lagu yang kau suka?"

" eoh...." jawab eonni Taehyung singkat.

Eonni Taehyung setelah menjawab pertanyaan itu langsung memalingkan wajah dari Taehyung. Ia beranjak dari tempat duduknya menujubke balkon kamar Taehyung yang langsung ber view taman indah dengan pohon yang berguguran.

Ketika eonni taehyung beranjak, Taehyung tak henti hentinya memandang dan mengekori kakaknya.

Suatu anugerah besar jika sekarang ia sedang bersama kakaknya dan masih merasakan permukaan dingin yang bisa berbunyi. Piano.

" hhhh...huah..." helaan nafas kakak Taehyung.

" tae~ya.... coba lah kesini! Daun mulai berguguran...." teriak kakak Taehyung sambil menunjuk nunjuk arah yang dimaksud.

" woah... majayo! musim dingin akan segera datang nuuna."

Taehyung melihat i sekitar pemandangan yang tersaji di rumahnya. Pepohonan palm yang mulai menjatuhkan daunnya membuat lingkungan menjadi oren penuh dengan daun. angin dingin pun mulai berhembus selagi daun daun itu jatuh. Sungguh pemandangan yang luar biasa untuk dilihat.

" woah.... dingin.." gumam kakak Taehyung. Seulgi.

Kim Seulgi kakak Taehyung memeluk dirinya sendiri untuk menerima kehangatan dari udara yang dingin.

P R O M I S E (VRene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang