Prolog

757 50 0
                                    

Author pov on
Angin musim dingin telah berhembus seiring dengan jatuh nya daun daunan yang tak berdosa dari rantingnya. Musim yang telah ditunggu tunggu dengan suasanya damainya dan suasana suci putihnya. Musim dingin.

Bae Johyun seorang gadis yang masih berumur 22 tahun bekerja di perisahaan arsitek yang ternama di kota Seoul itu tampak sibuk dengan lembaran lembaran kertas bernodakan tinta itu.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ia harus dan tidak pernah sekalipun  meninggalkan kertas bahkan tidak pernah sekalipun tidak menyentuh selembar kertas bernodakan gambaran yang indah dan simetris itu. Yah, pekerjaannya adalah arsitek.

Bae Johyun memakai pakaian musim dingin dengan sweater putih, rok hitam selutut dengan mantel hitam yang membuat dirinya menjadi cantik elegan. Memang ia adalah gadis dengan tinggi dibawah rata rata seorang girl band. Namun, kecantikannya melebihi para idol wanita.

" Johyun~ssi!"  Panggil salah seorang karyawan yang membuat Johyun menghentikan aktivitasnya untuk menodai kertas.

" nde?"

" bisakah kau bantu aku?"

" eoh? Ne." Jawab Johyun singkat namun jelas.

" ah.... kesinilah!" Johyun segera pergi ke orang yang meminta bantuannya dan meninggalkan beberapa lembar kertas yang masih sedikit ternodai berceceran di mejanya.

" igo....aku tidak bisa mengaplikasikan ini. Tidak cocok semua. klien ku meminta ku untuk membuat rumah dengan tema kehangatan. Aku tak tahu apa maksudnya itu. Bisakah kau menolongku bagaimana...em... apa yang dimaksud dengan kehangatan?" Tanya orang itu.

Setelah mendengar penjelasan dari salah seorang temannya yang meminta bantuannya, Johyun teringat akan kehangatan yang ada di rumahnya dulu ketika masih ada ayahnya, dan kakak kembarannya.
Mungkin itu bisa di aplikasikan dengan tema kehangatan.

" memusatkan suatu ruangan untuk area berkumpul keluarga " gumam Johyun yang tampaknya dapat didengar oleh temannya.

" ah... majayo!" Seru temannya sambil menyentikan jari.

" bisakah kau jelaskan apa maksud dari perkataanmu? Memusatkan ruangan untuk keluarga?" tanya orang itu meminta penjelasan.

" ah... jadi, itu. Harus membuat rumah yang salah satu ruangannya itu pusat area keluarga. Lebih tepatnya, ada ruangan tertentu untuk pribadi hanya sekedar tidur. Yang lainnya adalah ruangan untuk keluarga. Semua aktivitas dipusatkan untuk bersantai di ruangan itu. Biasakah kau memahaminya?" Terang Johyun dengan rinci.

" ah... nde... aku paham. Kamsahamnida Bae Johyun~ssi. Aku harap dan aku dapat pastikan itu jika klien ku menyukainya. Kamsahamnida Bae Johyun~ssi." Ujar orang itu sambil membungkuk hormat keoada Johyun.

Memang tidak dapat dipungkiri kalau Johyun itu mendapatkan jabatan tinggi di sektornya. Berkat kemampuannya menggambar dan ide idenya yang luar biasa. Oleh karena itu dia di amanahi untuk menjabat sebagai kepala menejer sektor aa.
AUTHOR pov end

###

Kim Taehyung pov on

Wae yo? Kenapa hal ini terjadi padaku? Aish.... michyeosseo!

Membiarkan tuts tuts yang kedinginan membuat ku ingin melindunginya. Tapi bagaimana ini? Jika satu nada saja aku mainkan, eomma pasti akan datang dan malah melelang piano kesayanganku.
Eohtokhae?

Aish....michyeosseo!

Setelah bergelut dengan pikiran ku pun aku memutuskan untuk segera ke bawah untuk sarapan. Namun, ada sesuatu yang kurang.

P R O M I S E (VRene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang