flashback

284 24 0
                                    

1000+ word.
.
.
.
.
.
###

Author pov on

Bae Johyun yang sudah lemah sekuat tenaga yang tersiksa dari pemberontakan tadi berusaha menghampiri Taehyung yang masih membeku.

Dia kemudian memeluknya dan terjatu perlahan bersama masih dalam pelukan.

Mereka terduduk dan berusaha mencerna kejadian yang baru saja terjadi dengan Jihyun yang memeluk kepala Taehyung.

" tenanglah. Aku ada disini. Aku bikang aku selaku ada bersmamu. Percayalah padaku."

" apakah keputusanku ini salah? Apakah keputusanku ini salah? Katakan padaku!" Tanya Taehyung yang berani mrlrpaskan pelukan itu dan menatap tajam manik mata Johyun.

" aniya. Kau tak salah. Itu adalah keputusanmu. Kau berhak memilih jalanmu sendiri untuk kau lalui. Dan jalan yang sudah kau pilih adalah jalan yang sangat bauk untukmu dan orang disekitarmu. Kakakmu? Ah... Seulgi Eonnie pasti akan sangat bangga padamu kalau kau sangat yakin akan keputusanmu sekarang." Kata Johyun berusaha meyakinkan dan menenangkan Taehyung.

" geundae... Kenapa eomma bersikap seperti itu kepadaku? Aku bahkan belum pernah dipeluk dalam keadaan kasih sayang. Dia selalu menyalahkanku."

" aniya. Geundae... Kau ada aku sekarang. Percayalah. Aku akan membiayai hidup mu sekarang. Aku juga akan mencarikanmu les piano yang terbaik disini."

"Jangan berusaha menghiburku dulu. Kau tidak tau sebelumnya. Kau tidak tahu tentangku!!"

Bae Johyun membulatkan matanya karena pernyataan Taehyung.

Apalagi hal yang bekum diketahui Johyun? Ah benar. Johyun memang tidak mengetahui apa apa tentang Taehyung. Ia selalu menutup diri.

" geundae... Aku memang tidak tau apa apa tentangmu. Tapi kalau kau mau berbagi dengan ku.... Ceritalah! Aky akan menjadi tembok. Anggao aku sebagai tembok."

Taehyung masih terdiam.

Johyun takut perkataan itu tadi malah membuat Taehyung sakit. Taehyung menjadi menundukkan keoalanya. Entah itu berpikir atau ia merasa tak enak.

" ah... Aku akan menceritakan sebuah kisahku. Masa laluku." Ucap Johyun mengalihkan perhatian.

" aku dahulu memiliki kakak. Kakak yang selalu perhatian terhadapku. Kakak yang baik dan melindungiku. Seperu nuuna mu. Kim Seulgi eonni."

" ketika melihtmu dan Kim Seulgi Eonni seperti nelihat masa kecilku dahulu. Hhhh..... Sunggu masa kecil terbaikku." Kata Johyun sambil tersenyum.

###

Flashback....

Seoarang anak yang madih kecil sedang bermain di taman belakang rumahnya.

Ia bermain sendri dengan ibunya yang mengawasinya dari dapur sambil memasak hidangan makan siang untuknya.

Seseorang datang menampakkan dirinya dari pintu belakang dengan berpakaian seragam sekolah sd denfan tas ransel di tubih kecilnya.

" eonni....." Panggil seorang anak tadi yang bermain ketika mendapati sosok orang yang tak asing untuknya.

Kakaknya. Seorang gadis yang baru menginjak kelas 3 sekolah dasar. Kedua gadis itu brnar benar mirip. Tak jarang banyak orang yang mengatakan mereka berdua adalah anak kembar yang menggemaskan.

 Tak jarang banyak orang yang mengatakan mereka berdua adalah anak kembar yang menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P R O M I S E (VRene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang