Seorang wanita yang kehilangan pekerjaan pentingnya hanya semata mata membahagiakan orang lain, dipaksa berjanji untuk membantu seseorang untuk melanjutkan mimpinya menjadi seorang pianis.
Akankah wanita itu mampu?
Rintangan dimana mana.
Berhenti...
. . . . " cih... bukan urusanmu. Aku sakit pun tidak ada yang memperdulikanku kecuali nuuna. " cibir Taehyung setelah Johyun menghilang dari pandangannya.
###
Author Pov On
Bae Johyun telah meninggalkan apartemen mewah Taehyung dengan meninggalkan makanan dan buah buahan di meja makan agar dapat dimakan Taehyung.
Taehyung masih duduk manis menyandar sofa putih empuk sambil menonton tv.
Semangkuk buah buahan pun masih utuh tanpa gores di wadahnya. Tampaknya Taehyung tidak makan apa apa.
beberapa menit kemudian Taehyung bosan dan menyudahi acara nonton tv nya di ruang tengah. Ia beranjak berdiri dari sofa itu dan berjalan menuju kamarnya untuk meneruskan aktivitas paling disukainya. Tidur.
Belum sampai ia di depan pintu kamarnya, taehyung melirik meja makan yang tertara rapi makanan di sana. Perutnya pun mulai bergemuruh karena sejak tadi pagi dia belum makan apa apa.
Taehyung melangkahkan kakinya ke meja makan itu dan mendaratkan bokongnya di kursi kayu putih.
" cih..... kenapa dia mengurusiku samai membuatkan makanan? Dia saja tidak bisa mengurus penampilannya sendiri.
Taehyung membuka tutup makanan itu dan dilihatnya. Bulgogi bokkeumpbap. Itulah makanan yang disiapkan Bae Johyun untuknya. Nasi goreng dengan tambahan sayuran.
author pov end ###
Bae Johyun Pov On
"Eomma!!!" Teriakku setelah melangkahkan kakiku menuju ke dalam rumah.
" eomma eodisseo?" Tanya ku sekali lagi untuk memastikan.
Tak ada jawaban sama sekali dari eommaku. Mungkin dia belum pulang. Kuputuskan untuk melangkahkan kakiku menuju kamar untuk mengganti pakaianku.
Aku memakai kaos putih kebesaran dengan celana hotpant yang nyaman untukku pakai malam hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berganti pakaian kuputuskan untuk membuat makanan sebelum eommaku pulang. Aku akan membuat makanan yang simpel.
Aku mengecek bahan makanan apa yang ada di sebuah kotak putih dingin. Ah...aku rasa aku tahu akan membuat apa dengan bahan makanan yang cukup.
Aku mulai menggerakkan tanganku untuk membuat olahan makanan dari bahan bahan yang ada di kulkas.
Ketika aku memotong bawang, aku teringat sesuatu. Bukankah aku tadi menyiapkan makanan si meja makan Taehyung?
Apakah ia akan memakannya?😊
Atau...
Membuangnya?😐
Entahlah.
Kurasa mau tidak mau dimakan juga makanan buatanku. Aku tau kalau dia sejak pagi tidak makan nasi.
