P R O M I S E (VRene)

reasson

.
.
.
.
.

" aku akan menjelaskannya eomma."

###

"Tidak bisa! Apakah kau lebih mementingkan dia daripada eommamu?" Eomma Johyun bertanya dengan nada yang meninggi.

" tidak... Bukan begitu maksudku eomma. Kumohon eomma. Satu kali ini saja. Aku akan memenuhi janjiku, dan akan kembali bersama eomma setiap hari. Bukankah eomma yang mengajarkanku untuk menepati janji? Benarkan eomma?"

###

Taehyung tampak mondar mandir gusar dengan semua yang sedang ia hadapi. Bagaimana keadaan Bae Johyun di dalam?

Oh tidak.

Bagaimana dengan janjinya? Bukankah orang berjanji harus ditepati? Oh ayolah..... Ini baru awal untuk berhenti. Pertunjukkan yang hebat akan dimulai lewat ini.

"Taehyung~ssi!"

Sontak Taehyung menghentikan aktivitas mondar mandir nya dan menoleh kearah sumber suara.

Dilihatnya Johyun yang nampak mengerutkan dahinya. Apakah ini adalah kabar buruk?

" Taehyung~ssi. Eum..... Mungkin pernyataan ku ini terdengar memaksa tapi...... Eum... Ini demi kebaikanmu dan..."

Johyun menggantung kan klaimatnya untuk celah ia menghembuskan napas panjangnya.

".... Dan aku sudah mengakatan semuanya ke eomma ku. Dia tidak mengijinkanku untuk bekerja mengasuhmu lagi. Aku tidak diijinkan membantumu menggapai impianmu."
Taehyung sukses membulatkan matanya mendengar itu. Bagaimana bisa? Bukankah Johyun sdah berjanji pada Taehyung untuk selalu ada bersama Taehyung dan mengiringi langkah Taehyung menuju impiannya? Lantas, apakah perjalanan ini berhenti sampai disini?

" aku tau kau pasti akan menagih janjiku. Jadi....eum.... Bisakah kau tinggal bersamaku? Ah...tidak tidak. Bersamaku dan eommaku. Aku pikir, jika kau sendirian tinggal di apartemenmu, kau tidak akan terurus dan.... Eommamu akan membawamu pulang."

Taehyung masih menatap wajah Johyun lekat sembari memikir.

Oh tidak, Taehyung memperhatikan lekuk wajah Johyun mungkin, ia gemas melihat Johyun yang dari tadi mengerutkan dahinya dan menggigit bibir bawahnya karena gugup.

" Tae...Taehyung?" johyun sukses membuat Taehyung terkejut dan mengalihkan pandangannya menatap belakang Johyun.

" jadi...?" johyun melanjutkan kalimatnya.

Taehyung kembali fokus ke pikirannya untuk mempertimbangkan ajakan Johyun.

Tahyung pikir, ajakan Johyun tidak sepenuhnya menyusahkannya. Jika ia menerima tawaran Johyun, ia dapat terhindar dari rencana busuk eommanya yang akan membawanya pulang kembali. Johyun pasti juga akan membantunya, menemaninya menuju impiannya sehingga, dia dapat membuktikannya kepada dunia termasuk eommanya dan dapat membahagiakan nuunanya. Itulah impian nya sebenarnya.

Jika Taehyung menolak ajakan Johyun, ia tidak bisa berbuat apa apa lagi tentang mimpinya. Mungkin eomma nya akan menyeretnya kembali pulang ke rumah dan Tahyung akan seperti anjing yang penurut. Melupakan semua tentang mimpinya dan kakaknya.

"Geurae. Aku akan tinggal bersama mu. Dan eommamu." Jawab Taehtung setelah pertimbangan yang matang.

Johyun menghentikan aktivitasnya menggigit bibir bawahnya dan menatap Taehyung dengan mata berbinar.

" benarkah? Kau bersungguh sungguh?" Tanya Johyun memastikan.

Taehyug membalasnya dengan anggukan kecil dan gerak mata. Itu mungkin sudah menjadi jawaban yang jelas bagi Johyun.