.
.
.
.
.
###' aku harap, kita bisa berteman Taehyung~ssi...' Batin Johyun dalam hati.
###
Bae Johyun Pov
"Taehyung~ssi.... Setelah selesai makan bisakah kau membersihkan piring sendiri?" tanya ku pelan.
Tidak ada jawaban. Apakah aku membuatnya tidak nyaman lagi? Aish... Bukankah ia juga harus belahar pekerjaan rumah tangga? Manja sekali dia!
Sret...
Dia tiba tiba saja menghentikan aktivitasnya makan. Meletakkan sumpitnya kasar di meja makan, dan menengokku sebentar. Lalu pergi ke kamarnya.
Sungguh.... Di benar benar tidak memiliki rasa bersalah.
" aish... Geu namja ga jjinja!" cibir ku sendiri.
Yah... Mau tidak mau aku harus membersihkan semuanya. Mencuci piring dan wadah wadah yang aku pakai tadi untuk memasak.
###
Aku ingin ke balkon kamar apartemen ini....
Pekerjaan sudah selesai ku kerjakan. Aku hanya menghembuskan nafas ku berat. Bosan dengan ini. Tak ada yang bisa ku ajak berbicara.
Aku mencari arah ke balkon kamar apartemen ini.
" eum.... Bukankah pintu menuju balkon ada di kamar Tahyung? Aish... Bolehkah aku masuk?" tanyaku sendiri bermonolog.
Tanpa berpikir panjang, aku mulai berjalan ke arah kamar Taehyung. Sesaat aku ingin mengetuk pintu terlebih dahulu, terdengar suara denting tuts tuts piano yang lembut.
I heard....
That you're settled down......That you
Found a girl
And you're
Married nowSuara itu....
Suara bariton yang lembut khas Kim Tahyung.
Alunan piano yang lembut, suara yang sangat halus.... Sungguh sangat membuat hati menjadi damai. Tebawa suasana bersama dengan launan itu.
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to youTanpa sengaja aku membuka pintunya. Seakan ingin menggapai alunan itu. Ingin menangkap pangkal suara itu terdengar.
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah. ~adelleSampai lantunan nada nada itu terhenti pun, aku masih memejamkan mata meresapi setiap kata yang terdengar.
"Ya!!!"
Hingga sebuah suara dingin yang rendah menyadarkanku.
" oh... Ne?" tanyaku gelagapan.
" kenapa kau disini? Sejak kapan?" tanya Taehyung kepadaku dengan tatapan dingin.
" oh, eum... Aku tadi... Yah... Aku tadi hanya ingin ke balkon kamar apartemen ini. Eum, aku melihat kalau pintu balkonnya ada di kamarmu jadi...."
" jadi kalau kau ingin ke balkon kenapa tidak kesana langsung?"
' oh.. Sungguh ekspresi yang ia pasang sangat menyebalkan.' batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
P R O M I S E (VRene)
FanfictionSeorang wanita yang kehilangan pekerjaan pentingnya hanya semata mata membahagiakan orang lain, dipaksa berjanji untuk membantu seseorang untuk melanjutkan mimpinya menjadi seorang pianis. Akankah wanita itu mampu? Rintangan dimana mana. Berhenti...