2nd Chapter

177 15 2
                                    

*Chika's POV*

Ini benar-benar seperti dalam komik! Muncul lelaki-lelaki tampan dari dunia lain. Kalau saja yang sedang terjadi ini bisa muncul dalam komik...

Lalu, kenapa dia yang bernama Sanha memilih Lee Jeonshi itu? Dan apa pula maksudnya memilih? Aku semakin penasaran!

Sebelum aku bertanya, seakan melakukan telepati denganku, Jihyun bertanya pada mereka.

"Memilih? Untuk apa? Lalu kenapa kalian tak bisa kembali ke angkasa?"

"Tadi kami bilang 'diutus' kan? Diutus itu hanyalah istilah. Kami diusir dari tempat tinggal kami. Dan untuk kembali, kami harus mencari orang untuk..." Eunwoo menjawab pertanyaan Jihyun, tapi dihentikan oleh seorang gadis yang tiba-tiba muncul dari belakang mereka.

"Cukup, Eunwoo. Biar aku yang bicara." Kata gadis itu.

Kenapa tidak boleh? Aku kan jadi lebih penasaran.

Melihat kemunculan gadis itu, 6 bintang tersebut berlutut. "Baik, putri." Kata mereka.

Putri?!

"Namaku Kang Jaerin. Salah seorang putri bintang. Aku adalah pengawas mereka dalam menjalankan tugas ini." Kata gadis itu.

"Aku tidak ada hubungannya dengan ini, jadi aku mau pergi sekarang." Jeonshi.

"Sayang sekali, tapi kamu sudah terlibat sejak kami menemukan pintu ini. Pintu ini adalah pintu masuk ke dalam kapal bintang kami dan hanya terbuka setiap jam 6 sore. Ditambah lagi, Sanha sudah memilihmu."

"Tidak, apapun yang terjadi, aku tak mau terlibat dalam hal seperti dalam buku ini. Lagipula, memilih ini untuk apa?!" Jeonshi

"Jadi kamu akui ini seperti dalam buku? Sebenarnya kamu punya minat dalam buku kan, Jeonshi?" Jihyun.

Diam-diam aku tertawa mendengar perkataan Jihyun, tapi ketahuan oleh Jeonshi.

"Jangan mimpi, deh!" Jeonshi

"Jadi, apa alasan dari 'memilih' itu?" Jihyun.

"Seperti yang sudah dikatakan tadi, kami diusir. Dan satu-satunya cara untuk kembali adalah dengan..." Jaerin berhenti berbicara dan berpikir "apakah ini benar harus kukatakan kepada kalian?"

"Tentu saja! Aku harus pergi dan kalian malah menghentikanku dengan alasan aku sudah terlibat. Jadi kalian harus menjelaskannya terutama padaku!" Tukas Jeonshi.

"Baiklah. Aku mengerti." Jaerin

Wah, aku merasa beruntung. Padahal sejak tadi aku belum melontarkan satupun pertanyaan maupun jawaban, tapi aku bisa mendengar penjelasan gratis tentang alasan keberadaan para bintang ini!

"Memang benar mereka diusir, tapi itulah yang sebenarnya menjadi istilah. Mereka memang diutus dan mendapat misi. Misi itu adalah mencari manusia untuk membantu membangun kehidupan di angkasa. Membangun hubungan dan menjadi orang yang dipilih bintang adalah hal yang istimewa dibandingkan hidup dengan manusia biasa, serta menjadi orang terpilih itu tidak mudah." Jelas Jaerin.

"Jadi...maksudnya memilih itu...seperti menjadi sepasang kekasih dan membangun keluarga?" Tanya Jihyun.

"Kalau di antara kalian para manusia, mungkin seperti itu." Kata Jinjin sambil tersenyum.

"Tunggu dulu! Jadi maksudmu aku harus berhubungan dengan makhluk tidak jelas yang juga memilihku padahal belum sampai sehari kami bertemu? Tidak. Tidak akan! Jangan harap aku akan menerimanya." Jeonshi segera pergi setelah mengatakan hal itu.

Padahal, seperti yang dikatakan, ini hal istimewa, tapi kenapa dia tidak berpikir terlebih dahulu sebelum menolaknya?

"Yah, memang sulit, sebenarnya. Karena inti dari misi ini adalah mencari 'cinta sejati'. Memangnya kalian pun bersedia kalau ditanyai tiba-tiba oleh orang yang baru kalian kenal?" Tanya Jinjin.

Story of the Star [ASTRO FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang