1st Chapter

353 22 1
                                    

*Author's POV*

Jo Chika dan Park Jihyun adalah 2 orang gadis penggemar buku. Mereka sangat menyukai buku, tapi tipe buku yang mereka baca berbeda.

Chika lebih menyukai membaca komik, sedangkan Jihyun lebih suka membaca novel. Walau berbeda tipe, buku adalah hal yang membentuk persahabatan mereka.

Disamping itu, tentu saja ada yang kurang menyukai mereka. Salah satunya Lee Jeonshi. Kenapa? Karena dia menganggap novel itu membosankan dan komik itu tidak berguna.

*Chika's POV*

Seringkali aku ditanya, "apa sih bagusnya komik?" Mudah saja. "Karena komik itu menarik." Orang sering menganggap komik itu tidak mendidik, padahal tidak begitu. Komik memberi pesan tersirat misalnya untuk tidak menyerah dan menghargai persahabatan serta mau menolong orang lain.

*Jihyun's POV*

Novel itu membosankan? Tidak juga. Novel bisa membantu mengasah kreativitas dan meningkatkan daya imajinasi kita lewat berpikir. Kenapa orang lain tidak bisa menyadari hal itu? Misalnya Lee Jeonshi. Memang, dia itu siswa terbaik di kelas kami. Dia pintar, tapi kenapa sifatnya tidak ikutan bagus?

*Author's POV*

Tak ada hari tanpa gangguan Jeonshi. Tapi Chika dan Jihyun tidak begitu memperdulikan dia. Mereka lebih perduli terhadap buku yang mereka baca. Mereka selalu ke perpustakaan bersama, di perpustakaan pula mereka mengenal satu sama lain lebih jauh. Mereka selalu membaca novel dan komik dari perpustakaan.

Suatu hari, kelas mereka mendapat tugas untuk membuat kesimpulan cerita dari novel ataupun komik. Tentu saja Chika dan Jihyun sangat senang, dan tentu Jeonshi tidak.

Jeonshi yang kurang senang pun terus mengganggu mereka berdua sehingga mereka bertiga dihukum menjaga perpustakaan hingga semua kegiatan di sekolah selesai.

Jeonshi pun pasrah. Dia pun berkeliling perpustakaan agar dia tidak bosan, lalu dia melihat sebuah pintu.

"Memangnya disini ada pintu?" Bingung Jeonshi. Tepat setelah dia menemukan pintu itu, jam di perpustakaan berbunyi, menandakan pukul 6, waktu seluruh kegiatan di sekolah selesai. Pintu itu bercahaya lalu terbuka. Dari balik pintu tersebut, muncul 6 lelaki.

*Jeonshi's POV*

Siapa mereka?! Belum pernah kulihat lelaki seperti mereka. Aura yang dipancarkan berbeda. Dan lagi, pintu apa ini? Seharusnya tidak ada pintu disini.

"Siapa kalian?!" Kataku panik.

"MANUSIA?!" Mereka berteriak.

Maksudnya? Mereka bukan manusia?!

"Maaf telah mengejutkanmu, manusia..." salah seorang dari mereka berbicara.

"Hentikan memanggilku 'manusia'. Memangnya kalian bukan?"

"Kami...adalah bintang."

Hah? Maksud mereka orang terkenal? Idola gitu?

"Jeonshi, ada ribut-ribut apa disitu?" Kata Jo Chika yang tiba2 datang disusul dengan Park Jihyun di belakangnya.

"Astaga...siapa mereka?!" Jihyun.

Haruskah kukatakan? Ah, tidak usah. Nanti aku dikira orang bodoh.

"Kami adalah bintang." Kata 6 lelaki itu. Mereka beneran kepingin jadi orang terkenal ya?

"Bintang? Yang di langit itu?" Jihyun

"Di ruang angkasa maksudmu? Ya."

"Astaga, ini seperti di novel!" Entah kenapa Jihyun kegirangan.

"Maksudmu komik?! Ini hebat!" Chika pun ikut kegirangan. Mereka seperti orang bodoh. Hal ini tidak mungkin kan?

"Ngomong2, maaf terlambat memperkenalkan diri. Kami adalah 'Astro' salah satu dari banyak tim bintang yang diutus. Aku pemimpin mereka, Jinjin." Kata seorang dari mereka yang berambut kuning. Dia kemudian memperkenalkan mereka, ada MJ, Cha Eunwoo, Moon Bin, Rocky, dan Yoon Sanha.

"Kami tidak bisa kembali ke angkasa. Maukah kalian membantu kami?"

Tidak seharusnya aku terlibat mereka. Sebaiknya aku segera pergi dari sini.
Sebelum aku pergi, langkahku dihentikan oleh 'bintang' bernama Yoon Sanha.

"Noona yang pertama kami temui, aku memilihmu!"

Hah?

Story of the Star [ASTRO FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang