30

20 3 1
                                    

Chan yeol pov

"Hey! Minggir aku mau tidur bersama sayangku ini" kata baek hyun mendorong ga young, na young, dan yu ra.

Aku melototi baek hyun karena menurutku tingkahnya kelewat batas.

"Aku akan menceraikan suamiku" kata yu ra, ga young, dan na young serempak.

Aku, se hun, dan baek hyun terdiam sebentar karena mendengar perkataan ga young, na young, dan yu ra tadi. Aku melihat se hun sudah tidak tahan ingin menghampiri ga young. Aku yakin 5 menit kurang dia akan langsung minta maaf kepada ga young. Sementara baek hyun terdiam mematung, tidak bergerak sama sekali di atas kasur. Aku, se hun, dan baek hyun langsung menjauhi para wanita genit itu dan menepis semua sentuhan-sentuhan yang dibuat oleh para wanita centil itu.

"Aku akan membunuh anakku!!" jawab na young, ga young, dan yu ra serempak lagi dengan sedikit lebih mengeraskan suara dari pada perkataan tadi disertai tangisan pelan.

'Kok na young berteriak tentang anak barusan? Apa jangan-jangan benar dugaanku, se hun, dan baek hyun kalau na young dan yu ra sedang mengandung anakku dan baek hyun sama seperti ga young yang sedang mengandung anaknya se hun? Berarti rencana ini adalah kesalahan yang besar dan fatalll!" kataku sangat frustasi dengan sedikit berteriak di dalam hati.

"A-ap-apa tadi yang barusan kamu katakan yu ra? A-an-ak?" kata baek hyun terbata-bata sambil terus melihat ketiga yeoja yang sedang menangis.

"Iya....aku HAMIL. kenapa emangnya? Berita itu, juga nggak guna buat lo karena lo mau buat juga sama wanita barumu itu yang centilnya minta ampun. Kamu juga akan melupakan perkataanku karena kamu sedang mabuk. Karena....nggak guna ini anak.MENDINGAN ANAK INI KUBUNUH!" kata yu ra yang langsung mengambil pisau yang berada di atas meja tidur. Ia sudah memposisikan pisaunya tepat di depan perutnya.

"JANGGANNNN......" teriak baek hyun mencoba menghentikan kelakuan yu ra sekarang.

Pranggg

Pisau yang di pegang yu ra terlempar jauh karena se hun langsung mengambil pisau itu dan langsung melemparnya.

Setelah itu, se hun langsung menghampiri ga young yang sedang menangis begitupun dengan na young yang berada di sebelahnya ga young.

Aku dan baek hyun langsung menghampiri yu ra dan na young sama seperti yang dilakukan se hun. Kulihat mata na young sudah sembab karena air matanya yang terus-menerus keluar.

"Jangan mendekatiku" kata na young lemah sambil menjauhiku satu lsngkah.

"Maafkan aku na young. Ini hanya sandiwaraku, baek hyun, dan se hun karena ingin membalas perlakuan kalian sama kita di bandara. Tapi aku nggak tau kalau kamu sedang hamil. Mianhae....jeongmal mianhae.."kataku sambil menarik tangan na young sehingga na young terjatuh dalam pelukanku.

Na young menangus sejadu-jadinya di dalam pelukanku. Aku mengangkat dagunya sehingga wajah kami saling bertemu. Aku mulai mendekatkan wajahku sehingga hidung kita sudah saling bersentuhan. Semakin mendekat......

Cup

Chan yeol mencium na young dengan lembut.

"Buahahahahaha........"











T b c

C&NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang