31

16 3 0
                                    

Author pov

Cup

Chan yeol mencium na young dengan lembut.

"Buahahahahaha...."Tawa 2 orang menggelegar di dalam hotel ini. Lebih tepatnya kamar yang di sewa chan yeol dan na young si hotel ini.

Tiba-tiba, na young sedikit mendorongku agar terlepas dari ciuman chan yeol dan sedikit bisa menjauhi chan yeol.

"Wahahahaha"kata na young ikut tertawa bersama 2 orang lainnya. 2 orang itu adalah ga young dan yu ra.

Na young, ga young, dan yu ra tertawa terpingkal-pingkal sampai mereka berguling memegang perut mereka yang sakit karena tertawa. Mereka bertiga benar-benar seperti orang gila! Tapi cantik :v

"Sayang jangan terlalu banyak tertawa. Kasihan anak kita yang ada di dalam perutmu" kata baek hyun  khawatir sambil menghampiri yu ra dengan keadaannya yu ra yang berguling-guling di lantai.

"Hahaha......kok aku punya suami kurang pintar yaa..*author gak berani bilang bodoh langsung, Nanti baek hyun marah lagi sama yu ra :v"kata yu ra yang masih tertawa tapi sudah mereda tertawanya.

"Maksud kamu?" tanya baek hyun sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.

"Haha.....kalian sudah DITIPU kami. Hahahaha"kata na young yang memberi penekan pada kata 'ditipu'.

"Ditipu?"kata chan yeol, se hun,dan baek hyun serempak sambil kaget.

"Maksud kalian apa? Aku dan lainnya nggak ngerti sama sekali. Kalian bertiga ngomongnya setengah-setengah" kata chan yeol semakin bingung.

"Hahaha.....baiklah akan kami jelaskan. Tapi sebelum itu, usir dulu wanita-wanita jalang yang kalian bawa dari sini. Walaupun, sebenarnya wanita-wanita jalang itu sama sekali tidak menggangguku, na young, dan yu ra." kata ga young enteng.

Chan yeol, se hun, dan baek hyun menatap pada masing cewek jalang yang mereka tadi bawa. Mereka bertiga menatap dengam tajam, entah maksudnya apa. Beberapa detik ditatap, para wanita jalang itu pergi keluar dari kamar hotel ini sambil menatap sinis na young, ga young, dan yu ra. Na young, ga young, dan yu ra hanya tertawa mengejek melihat kepergian wanita-wanita jalang itu.

"Kami sudah mengusirnya...sekarang jelaskan maksud kalian." kata chan yeol tajam setajam silet.

"Jadi begini..." kata na young menjelaskan.

Flashback on

"Eh kok lama betul sih mereka. Apa masih digoda cewek centil sama jadi-jadian itu?" kata ga young khawatir Kepada para namja.

"Palingan iya, tapi menurutku nggak mungkin selama ini."kata yu ra

"Atau mereka membuat rencana buat balas dendam kita?"kata na young

"Mungkin juga tuh"kata yu ra

"Kalau emang seperti itu, kita tidak boleh kemakan rencana mereka. Kita buat rencana yang dapat menbalikkan  keadaan"kata ga young bijaksana.

"Emang menurutmu apa rencana mereka ga young?"tanya na young kepada ga young karena ga young paling pintar tentang beginian.

"Aku yakin rencana mereka tidak sampai menyakiti fisik kita ataupun mereka. Tebakkanku mereka akan menyerang batin kita. Aku kenal banget se hun, dia sangat melindungiku dari apapun itu bahkan dia melindungiku dari jarum. Sudah pasti se hun nggak bakal setuju dengan rencana kekerasan" kata ga young memberikan opini.

"Apa jangan-jangan mereka nanti membawa cewek kesini. Itukan bisa membuat kita cemburu dan menyerang batin kita"kata yu ra mencoba menebak ide para namja.

"Iya, aku yakin rencana mereka seperti yang dibilang yu ra. Tapi, aku yakin mereka juga pura-pura mabuk supaya kelihatan hilang kendali" kata na young memperlanjut opini yu ra.

"Aku setuju banget dengan tebakan kalian. Jika itu benar, aku sudah mempunyai rencana lain untuk membalikkan keadaan. Kalian berdua pura-pura hamil. Itu dapat menguncang, hati mereka." kata ga young membuat rencana.

"Apaa? Pura-pura hamil!!"kata na young dan yu ra serempak.

"Iya, kalian wajib setuju. Itu adalah senjata ampuh membalikkan keadaan mereka. Baek hyun dan chan yeol sangat mendambakan anak kan" kata ga young.

"Iya sih, itu senjata ampuh. Tapi apa nggak kelewatan membohongi mereka dengan pura-pura hamil"kata na young mencoba berpikir akibat kedepannya.

"Emang, tapi kalau dipikir-pikir itu dapat menguncang baek hyun. Aku tau banget baek hyun. Dia ingin banget mempunyai anak. Aku setuju deh rencana ga young. Kalau kamu na young, setuju kah?" tanya yu ra.

"Setuju-setuju aja sudah aku, demi membalikkan keadaan"kata na young pasrah dengan ide gila sahabatnya, soalnya kalau dilanjutkan berdebat, na young juga akan tetap kalah dengan raja dan ratu keras kepala.

"Baiklah, nanti kalau mereka datang, kamu na young yang membuka pintu, ingat kamu harus cium bawa tubuh mereka. kalau tidak ada bau alkohol berarti mereka sedang merencanakan sesuatu, itu berarti kita akan lanjutkan rencana kita. Kamu memberi sinyal ke kita dengan cara berteriak. Aku juga akan menaruh pisau di atas meja tidur. untuk jaga-jaga kalau mereka kelewatan. Tapi ingat! Pisau ini bukan untuk melukai kalian, tapi buat menguncang mereka dengan aksi nekat kita "kata ga young menjelaskan panjang lebar

Yu ra dan na young hanya menganggukan kepala tanda setuju.










Tbc

C&NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang