37

30 2 0
                                    

Author pov

"Ohhh...jadi kamu nyesal nikah sama aku? Oke..sekarang kita bercerai aja." kata yu ra yang mencoba semaksimal mungkin menahan air matanya agar tidak keluar.

"Arghh!!" kata baek hyun frustasi dan langsung pergi meninggalkan yu ra.

Semuanya dibuat tercengang dengan pertekaran suami istri tadi. Se hun mengikuti baek hyun mencoba menenangkan baek hyun. Sementara yu ra, sudah menangis di dalam pelukan ga young.

'Dimana chan yeol? Kok dia tidak bersama baek hyun? Apa dia lebih marah daripada baek hyun, sehingga tidak mau sedikitpun melihatku?' batinku dalam hati.

23.00

Yu ra dan ga young sudah terlelap dalam tidurnya masing-masing. Walaupun yu ra dan baek hyun masih berselisih, ga young dan se hun berhasil membuat mereka tenang untuk sementara waktu.

"Kemana chanyeol? Dia belum pulang-pulang. Apa dia masih marah sama aku? Apa dia kenapa-kenapa? Arghh" kataku sambil mengacak-acak rambutku sendiri.

"Telpon...mana telpon" kata na young mencari smart phone yaa.

"Ini dia" kata na young saat mendapatkan smart phonenya.

Dia langsung mengetik nomor chan yeol dan langsung menghubunginya.

Tut...
Tut...
Tut...

"Nomor yang ada hubungi sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi atau tinggalkan pesan suara" kata suara diseberang telpon.

"Halo chan yeol? Kamu dimana? Aku minta maaf atas kesalahanku. Tolong cepat kembali. Adik dan adik iparmu sedang bertengkar saat ini. Tolong lerai mereka. I miss u so much" kata na young meninggalkan pesan suara.

1 menit....
2 menit...
5 menit...
10 menit..
15 menit...

Drttt....drtttt...

Na young langsung mengambil smart phonenya dan membuka sms yang masuk.

Dari : nomor tak dikenal

Kamu sibuk na young? Atau sudah tidur? Maaf mengganggumu.

Untuk : nomor tidak dikenal

Kamu siapa sih?! Sok akrab sekali.

"Dasar aneh"kata na young yang langsung melempar smart phonenya ke sembarang arah.

Na young menatap jendela hotel menampilkan keindahan kota london pada malam hari.

"Indah sekali" kata na young.

Pemandangan di depan na young, membuatnya dapat menghilangkan stressnya sedikit.

Drttt....drrttt...

Suara smart phone na young menandakan ada pesan masuk.

'Paling dari orang aneh itu lagi' batin na young.

Dia tidak mengambil smart phonenya dan melanjutkan melihat pemandangan di luar jendela hotel.

Setengah jam berlalu....chan yeol belum balik juga. Resahku semakin bertambah. Tanpa pikir panjang lagi aku langsung mengambil jaketku dan tasku yang berisi smart phone dan dompetku.

C&NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang