RENCANA TATA

20 9 2
                                    

Sepulang sekolah Tata meminta teman-temannyauntuk menemaninya dulu. Rencana yang disususunnya semalam harus berjalan lancar. Demi kebaikan.

''Rencana apaan sih Ta?''

''Kenapa harus ngelibatin kita?''

''Sandra? Apa hubungannya?''

''Aku mau nyegat Pak Nando. Mau kasih tau dia biar gak TP TP sama anak cewek-cewek sekolah terutama Sandra.''

''Kalau aja Sandra tau bakalan digorok lu ma dia.''

''Apa kalian nggak inget, Sandra udah punya Aska?''

''Iya juga sih. Gimana sama Aska?''

Pukul 3 sore tepat Pak Nando keluar dari kantor guru. Pak Nando berjalan menuju parkiran sepeda motor. Tampak Tata, Tanska, Nika dan Dena sudah menunggu didekat motor Pak Nando.

''Lho kalian belum pulang? Ngapain masih disini? Jam pulang sekolah udah lewat lho...'' Pak Nando bertanya ramah pada mereka.

''Pak Nando, saya mau ngasih tau Bapak buat nggak TP TP sama cewek-cewek di sekolah.!!!!!'' Ucap Tata bersedekap di depan dada.

''Maksud kamu apa ya? TP TP?''

''Tebar Pesona Pak....!!!.'' jawab Nika gemas pada Pak Nando yang terlihat bingung atau sokpura-pura nggak tahu.

''Apa saya tipe orang yang suka tebar pesona?''

''Mirror please....'' Ujar Tata mangkel.

''Memang ada yang suka sama saya?'' tebak Pak Nando tepat sasaran.

''Iya. Terutama temen kita Sandra suka sama Bapak!'' jelas Tata.

''Sandra yang suka buat onar itu? Sekarang dia diskors kan? Itu teman kalian?''

''Menurut Bapak?''

''Tapi saya nggak merasa menarik perhatian Sandra tuh...''

''Itu menurut Bapak!'' potong Tata cepat.

''Kalian Cuma mau bilang kayak gitu sama saya? Ingat! Saya guru BK. Meski usia saya muda, tapi saya nggak segan bikin nilai sikap kalian D atau bahkan E!''

''Ngancem nih critanya?''

''Saya nggak ada maksud mengancam. Saya hanya memberitahu kalian. Toh, kalau Sandra suka sama saya itu kan haknya. Entah nantinya saya juga suka dengannya atau tidak, itu urusan nanti.''

''Pak Nando nggak usah ngasih harapan buat Sandra kalau pada akhirnya nanti Sandra malah sakit hati.''

''Iya. Mendingan jauh-jauh deh!''

''Ngedengerin omongan kalian disini cuman buang-buang waktu saya.'' Pak Nando segera naik ke motornya dan segera pergi.

''Dasar guru nyebelin, sok lagi.'' Teriak Tata sebal.

''Tapi apa kita nggak terlalu overprotektif ya sama Sandra? Kok kesannya kita kayak ngatur pilihannya...'' ujar Dena merasa tidak enak hati.

''Na, ini demi Sandra. Kamu tahu kan, Aska sayang banget sama Sandra.''

''Iya, aku tahu...''

Tata yang memiliki rencana untuk membuat Pak Nando agar tidak PHP sama Sandra justru diberi ultimatum olehnya. Sedang Sandra disana sedang dilema dengan perasaannya. Di satu sisi dirinya tak lagi sayang dengan Aska, mungkin ia merasa bosan dan hadirlah Pak Nando sebagai pelipur hatinya.

Padahal, sewaktu Sandra mengakui pada mereka bahwa dirinya menyukai Pak Nando, mereka sangat mendukungnya. Memberi Sandra motivasi agar Pak Nando kagum dengan Sandra.

Tapi sepertinya mereka salah. Tata sadar, Sandra punya Aska dan ia sangat tahu kalau Aska mencintai Sandra. Ia jga tidak ingin hubungan mereka berakhir begitu saja.

Aska rela menunggu dan mengantar Sandra ke sekolah meski Sandra telat bangun dan Aska juga kena imbasnya disekolah.

'Selama ini Sandra bikin onar cuman buat narik perhatian Pak Nando. Itu salah...' batin Tata saat perjalanan pulang.

Tata berjalan melamunkan bagaimana kisah selanjutnya apabila Sandra benar-benar memutuskan Aska dan berpaling ke Pak Nando. Tata tidak bisa membayangkan.

Dari arah belakang muncul pengendara motor. Tata yang berjalan agak ketengah tak luput dari klakson motor pengendara tersebut.

TINNNN..... TINNn

''WOY!!! Jalan jangan nengah-nengah dong. Mau mati?''

Tata yang kaget akan suara klakson mendadak ditambah teriakan pengendara motor terkesiap membalikkan badannya dan berkacak pinggang.

''Ngomong yang lebih halus dikit bisa nggak sih????!!!!!!!!''

''Kan kamu yang salah, bukan saya.'' Lelaki itu turun dari motornya. Ia melepasa helmnya dan berjalan menghampiri Tata. Keduanya sama-sama kaget.

''KAMU?''

hehhehe....

untuk kali ini partnya lebih dikit...

besok - besokk nambah lagi deh.... kurang banget waktunya buat ngetik ini..


Hadirmu Ubah HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang