I'M COME BACK
Hari ini adalah hari pertama Tata dkk menjalani UAS 1. Kelimanya berada di ruang yang berbeda, namun masih 1 lantai. Tata dan Tanska berada di ruang 3 sedang Dena dan Sandra di ruang 5 dan Nika berbeda ruang sendiri. Susunan UAS 1 ini siswa-siswi kelas XI duduk berdampingan dengan kelas X. Untuk kelas XII sistemnya sendiri agar lebih focus.
''Aku nggak terima nih, masa cuman aku yang sendirian.!!!!'' Nika mencak-mencak melihat kartu peserta ujian yang hari Sabtu lalu dibagikan.
''Terima nasib aja deh. Untung gue sama Dena. Ya nggak Na?'' Sandra menaikturunkan alisnya dan senyumnya banyak mengandung arti.
''Aku tahu maksud kamu San. Ogah aku!''
''Dena jahat!!!'' senyum Sandra hilang sekejap.
''HAHAHAHAHA.........Makanya belajar, awas kamu bikin contekan.'' Ultimatum Dena.
Mereka berlima memang kompak dalam belajar dan juga menolak tegas dalam hal contek mencontek. Buat mereka nilai hasil perjuangan sendiri lebih bikin bangga daripada hasil nyontek.
''Kira-kira adek kelas yang deket aku cowok apa cewek ya? Semoga cowok ganteng. Lumayan dimodusin dikit.'' Harap Tanska.
''WOY!!! Inget oy! Udah punya Luki. Si Luki mau dikemanain? Kasih ke tetangga sebelah?''
''Lumayan tauk dapet bronis unyu-unyu gitu.''
''Lebih seru lagi kalu dapet kakak kelas. Kan lumayan digebet.''
''Pliss deh, kita udah kelas berapa Ta?''
''Pokoknya ntar kalau aku udah mentok, mepet, stuck banget, aku tanya kamu ya Tan.''
''Wani piro???'' goda Tanska.
''TAEKKK TAN!!!!''
''Gue juga nih, Dena kan cantik, pengertian, baik, sayang deh ama Dena.'' Bujuk Sandra.
''BIG NO!!!''
''DENAAAA.....!!!!!!'' teriak Sandra. Tentu saja teriakannya mengganggu murid-murid yang sedang belajar mempersiapkan test.
''Iya deh iya. Tapi nggak semua!'' Dena mengalah dengan sahabatnya satu ini yag pemaksa. Apalagi Sandra memeluknya erat-erat, uah tahu badan Dena kecil, mungil.
''Kalau yang meluk Shawn Mendes gitu masih bisalah aku terima, aku bakal peluk juga. Lah ini sama kamu?? Disangka lesbi dodol!'' Dena melepaskan pelukannya pada Sandra.
CUP
''I Love You Dena.......'' Sandra mencium pipi Dena.
''WHAT THE???????'' spontan keempatnya berteriak. Sandra sih cuman cengar-cengir nggak jelas. Dasar gila tuh anak. Siswa-siswi yang ada disekitar mereka menahan kesal karena mereka sangat rusuh.
*A*
Lapangan futsal indoor SMA Kewargaan masi penuh dengan siswa-siswa yang masih latihan. Tampak Morsa dan timnya sedang latihan bersama pelatih mereka, Pak Jonet.
''Ayo....Ayo...kerja sama dalam sebuah tim itu diperlukan. Main jangan pakai emosi. Dipikir pakai otak. Jangan mudah termakan pancingan dari lawan.''
Siang itu Pak Jonet membagi mereka dalam dua kelompok. Pak Jonet membuat minni game untuk menguji mereka dan melihat mana untuk jadi cadangan.
''Sa.....!!! Oper bolanya kesini.'' Teriak Leo teman satu tim Morsa. Mendengar seruan Leo, ia mengoper bolanya ke arah Leo. Tetapi sayang bola yang diumpan Morsa tidak berhasil diterima Leo justru diambil oleh lawan. Melihat itu, Leo segera merebut bola dari lawan mainnya dan mencoba memasukkan ke gawang. Tapi usahanya tidak membuahkan hasil karena gawang dijaga ketat oleh lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadirmu Ubah Hidupku
Teen FictionPertemuan Tata dengan Morsa membuat keduanya semakin dekat. Apalagi Morsa adalah teman Revi kakak Tata. Dibalik sikap Tata yang ceria setiap harinya, ia menyimpan luka yang dalam. Akankah kehadiran Morsa mengubah Hidup Tata?