''KAMU?'' ujar mereka serempak dan saling menunjuk. Yap. Lelaki yang hampir menabrak Tata ialah Morsa.
''Mas Morsa ngagetin aja sih? Jantungku mau copot nih.!''
''Salah kamu dong jalan kok ditengah-tengah. Habis main ya? Kok jam segini belum pulang? Nggak dijemput Mas Revi?''
''Siapa yang main? Nggak kok. Nih juga lagi jalan buat ke halte mau naik BST.''
''Berani naik BST sendirian?''
''Emang aku anak kecil? Perlu ditemenin sgala?''
''Aku anterin pulang deh... Lumayan hemat ongkos.''
''Dianterin sama kamu?'' Tata menaikkan alisnya.
''Iya. Kenapa?''
Jantung Tata berdetak cepat. Ia reflek memegang dadanya.
''Kenapa? Jantung kamu beneran copot?'' persis pertanyaan dari Dena.
''Nggaklah! Ya udah deh, anterin pulang ya. Harus selamet sampai rumah tanpa kurang apa pun!''
''Kalau kurang saru helai rambut pun?''
''Aku laporin ke Mama Papa biar kamu masuk penjara!''
''widih .... Sangar amat. Iya Tuan Putri, silahkan naik ke kereta kencana. Biarlah hamba yang mengantarkan Putri agar selamat sampai istana..'' gurau Morsa.
'Iya hulubalang. Mana helmnya?''
Morsa menyerahkan helm pink ke tangan Tata.
'Kok warnanya Pink? Punya pacarnya ua?'
''Helm siapa nih? Helm pacar kamu ya Mas?''
''Nggak punya pacar. Itu punya temenku tadi aku habis nganterin dia pulang, tapi helmnya suruh aku yang bawa.
''Oh...''
''Kalau itu punya pacarku, kamu cemburu?'' goda Morsa.
''Siapa yang cemburu?SOK TAU!'' Tata melayangkan pukulan ke punggung Morsa.
''Aduh, sakit Neng!''
''Makanya jangan macem-macem!''
''Galak bener...''
Tata tidak menggubris candaan Morsa. Hatinya sedikit lega bahwa helm yang ia pakai bukan kepunyaan pacarnya. Apakah ia sedang berharap?''
hahahahaha....
yang ini gk beda jauh cuman sekitar 217 kata... susah cari waktu nih buat share lagi...
tapi jgn bosen ya buat baca critaku ... :)
tunggu part selanjutnya yang mngkin lebih panjang lagi :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadirmu Ubah Hidupku
Teen FictionPertemuan Tata dengan Morsa membuat keduanya semakin dekat. Apalagi Morsa adalah teman Revi kakak Tata. Dibalik sikap Tata yang ceria setiap harinya, ia menyimpan luka yang dalam. Akankah kehadiran Morsa mengubah Hidup Tata?