MENUJU HARI H

20 6 0
                                    

Tak terasa, bulan ini sudah mencapai bulan Oktober. Hari-hari di SMA Kewargaan sudah mulai disibukkan dengan segala macam latihan dan persiapan menyambut Pensi. Hanya tinggal menghitung hari. Morsa dan anggota OSIS sudah sering lembur untuk mempersiapkan segalanya.

Kondisi tubuh Morsa sudah mulai pulih lagi. Berkat rawatan Tata juga tentunya. Morsa tidak menyangka hubungan mereka kini kian dekat. Apalagi Morsa juga sudah dipertemukan kedua orang tua Tata.

Di SMA Kewargaan, Morsa memang populer. Tentu saja, karena ia anggota aktif OSIS selaku Ketos. Meski Morsa tidak setampan Julian kapten tim basket, tapi dia cukup punya banyak penggemar.

Tentu saja penggemarnya laki-laki bukan perempuan. Sebab, sekolah mereka sekolah khusus putra. Tapi jangan berpikir kalau mereka ada yang gay ya? Mereka semua benar-benar cowok tulen.

Oke, kita balik lagi ke topik awal. Masih inget kan penawaran Morsa ke Tata untuk nonton pensi di sekolahnya? Ternyata Tata sudah menyetujuinya dan ia akan datang bersama keempat sahabatnya. Morsa yang mendapat kabar itu langsung gembira. Ia semakin semangat dalam mempersiapkan segalanya.

''Mau aku jemput nggak?'' tawar Morsa saat ia main ke rumah Tata.

''Nggak usah. Aku berangkat bareng temen-temenku aja. Lagian, kamu nggak persiapan dulu?''

''Iya juga sih.''

Kini setelah semua dirasa beres, Morsa segera pulang ke kost. Saat sampai didepan gerbang sekolah, ia melihat perempuan yang ia kenal.

''Kamu ngapain disini?'' tanya Morsa penasaran. Perempuan itu menoleh. Ia tersenyum.

''Akhirnya ketemu juga.''


*A*


''Kamu nggak masuk lagi?'' tanya Mama saat melihat Revi keluar dari kamarnya.

''Badan aku pegel semua nih Ma.'' rengek Revi.

''Kemarin udah bolos, sekarang mau bolos lagi?'' Mama mendelik.

''Ihhh ...mama... sekali aja kok. Besok aku masuk lagi.''

''Y a udah sana mandi trus sarapan.''

''Makasih Mama.... '' cium Revi di pipi Mama.

''REVI!!!!!!!! Kamu kan belum mandi, udah main serobot aja.'' sewot Mama.

''Anak sendiri juga. Mama dapet ya? Sensitif amat.'' sebelum Mamanya ngomel panjang kali lebar lagi, ia sudah ngacir masuk ke kamar mandi.

''REVI!!!!!!!!!!''


*A*


''Akhirnya ketemu juga.''

''Kamu ngapain disini?'' Morsa mengulang kembali pertanyaanya.

''Aku mau ketemu kamu Sa.''

''Kamu kan bisa ngehubungin aku dulu. Nggak langsung dateng ke sekolahku kayak gini.''

''Lho kenapa? Temen-temen kamu kan juga udah kenal aku. Jadi nggak masalah kalau....''

''LENKA CUKUP!!'' bentak Morsa.

''Kamu kenapa sih?'' Lenka mulai kesal dengan sikap Morsa yang berubah setelah mereka putus.

''Mau kamu apa? Aku nggak punya banyak waktu.'' Morsa tidak menjawab pertanyaan Lenka.

''Masa iya, kita mau ngobrol disini. Cari tempat yuk!'' Morsa tau, ini hanya akal-akalan saja. Tapi daripada cewek itu berbuat hal lain lagi, lebih baik ia turuti. Hanya untuk kali ini. Tidak dilain hari.

Hadirmu Ubah HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang