Pertemuan Tata dengan Morsa membuat keduanya semakin dekat. Apalagi Morsa adalah teman Revi kakak Tata. Dibalik sikap Tata yang ceria setiap harinya, ia menyimpan luka yang dalam. Akankah kehadiran Morsa mengubah Hidup Tata?
Setelah 2 minggu SMA Kemerdekaan menjalankan UAS, kini masih tersisa 1 minggu yang merupakan hari-hari untuk remidi perbaikan nilai dan persiapan penerimaan raport.
Pihak OSIS juga mengadakan class meeting agar para siswa tidak bosan. Tentu saja ini menjadi kesempatan bagi siswa karena mereka bebas melakukan yang dimau.
Lapangan pun lebih didominasi oleh siswa lelaki dibanding perempuan. Daripadsa panas-panas siswa cewek lebih milih nggosip aja deh.... Ada juga kok yang mojok buat itu tuh.... Taulah pasti :) :)
Tak terkecuali dengan Tata, Sandra, Nika, Tanska dan Dena. Kelimanya udah kongkow-kongkow di salah satu tempat favorit mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditemani camilan-camilan yang menyehatkan tentunya. Kenapa sehat? Karena yang mereka bawa kayak sandwich, jus, salad, jenang lemu, roti bakar, ketan n de el el. Semua makanan itu juga dibuat di rumah dan nggak dibeli di sembarang tempat. Karena ala rumah lebih higienis, begitu kata para ibu.
''Na, kenapa nggak bawa bubur mutiara aja sih?'' Tata protes.
''Jadwalnya aku bawa bubur mutiara itu lusa oneng!''
''Nggak enak tauk!''
''Kalau nggak enak ya nggak usah dimakan bego!.'' sahut Sandra.
''Kok jadi bego-begoin sih?'' Tata tidak terima.
''Nah,nah, nah........ kok kamu sensitifan amat? Lagi dapet?'' tanya Nika.
''Iye...'' dengus Tata sebal. Sontak semuanya tertawa lebar. Tata jadi bingung sendiri.
''Kok aku mendadak merinding ya?'' Tata mengusap tengkuknya.
''TATA OGEB!!!!'' teriak mereka bebarengan. Tata manyun.
''Duhhh duhh duhh...kacian banget cih....sini sni kakak peluk....'' suara Sandra terdengar lebay maksimal. Tentu saja membuat yang lain terbahak-bahak.
''Udah deh ah....'' sahut Tata sambil mencomot sandwich dari kotak makannya.
''Aku seneng banget, akhirnya test kita berakhir juga. Capek belajar mulu.'' ujar Tanska.
''Iya nih, akhirnya semua kelar. Aku bisa konser malam lagi.'' Nika mengedipkan sebelah matanya.
''Konser malam?'' Dena menampakkan raut wajah tanda tanyanya.
''Masa nggak tahu sih?''
''Nggak!''
''Nyanyi dikamar tiap malem. Karaokean gitu. Karena kemarin ujian, sama Nyokap dilarang. Katanya sih biar fokus gitu. '' jelas Nika.
''Alibi doang tuh Nik. Emak lo sakit telinga tuh gara-gara denger suara lo.'' timpal Sandra.
''Sialan!'' Nika melempar tisu ke wajah Sandra. Untungnya nggak kena.
