Setelah malam itu, setelah kejadian itu, keadaan mengubah segalanya.Setiap Kendall bertemu atau berpapasan dengan Tom terjadi kecanggungan disana, Tom yang berusaha mengabaikan cintanya dan berusaha untuk melupakannya dengan caranya. Kendall yang merasa bersalah akan tetapi gadis itu tahu jika ini memang yang harus dilakukannya, ia tahu Tom sedang berusaha melupakannya, menghilangkan rasa cinta padanya, tetapi Kendall tidak pintar menyembunyikan kegelisahannya hingga terlihat jelas pada Harry, ia tahu kekasihnya sedang menyembunyikan sesuatu, tapi ia menunggu hingga gadis itu mengatakan kepadanya dengan sendirinya, coba fikir saja perempuan mana yang mau mengatakan jika telah menghianati kekasihnya? Jadi biarlah semua rahasia terbongkar dengan sendirinya.
Tanpa Kendall sadari, jika ia tetap bungkam maka akan terjadi sesuatu yang fatal jikalau Harry mengetahui hal tersebut tanpa tahu alasannya. Tanpa tahu sebabnya.
Dan akhirnya,
Kendall tidak bisa menyimpan rahasia itu seorang diri, maka ia mengajak Selena untuk pergi ke Coffee Cafe dan menceritakan semuanya disana. Mengapa Selena? Bukan ia tidak mempercayai Gigi atau teman lainnya, ia hanya berfikir orang yang tepat hanya Selena, dan yang mudah dihubungi tentunya. Sebab Gigi dan Zayn sedang berada di Malibu untuk berlibur, maka hanya Selena lah yang bersedia mendengar keluh kesahnya.Singkat cerita, saat ini Kendall dan Selena sudah berada di Cafe tersebut, pesanan mereka sudah berada di meja dan Kendall sudah ingin memulai bercerita pada Selena.
"Tom mencintaiku dan kami berciuman." Ucap Kendall setelahnya ia merasa bebannya sudah berkurang, tetapi Pengakuan Kendall menimbulkan reaksi mngerikan dari Selena, gadis itu terlonjak kaget mendengarnya.
"WHATS?!" Intonasinya meninggi bahkan beberapa pengunjung sempat melirik kearah mereka berdua.
"Kumohon tenanglah, aku akan menjelaskan. Ini tidak seperti apa yang kau pikir, Sel." Kendall memperingati
"Bagaimana bisa, Bag--" perkataan Selena dipotong oleh Kendall
"Kubilang, dengarkan aku terlebih dahulu. Setelah itu kau boleh berkomentar. Get it?" Dibalas anggukan oleh Selena
"Jadi, tepat saat setelah Harry mengantarku pulang dimalam dimana kami resmi bertunangan, Tom datang saat aku ingin pergi tidur. Aku memang mempunyai janji dengannya dan aku melupakannya. Lalu ia memberitahu bahwa ia mencintaiku selama ini, ia pikir itu hanya perasaan biasa tapi nyatanya tidak. Itu perasaan cinta bukan perasaan seorang teman. Sebab teman tidak mungkin mempunyai perasaan. Lalu aku bingung harus berkata apa, aku sudah mempunyai Harry bahkan kami sudah resmi bertunangan tapi disisi lain aku juga tidak ingin melukai Tom, jadi aku memilih diam. Lalu dia berkata lagi bahwa aku tidak harus membalas perasaanya cukup membiarkannya menciumku maka semua penantiannya tak sia-sia. Jadi kubiarkan kejadian itu terjadi. kami hanya berciuman, aku membalasnya karna aku merasa tidak enak padanya. apa kah aku salah? Aku benar benar merasa bersalah pada Harry setelah rasa bersalahku pada Tom sudah hilang."
Selena menghirup kopi pesanannya sebelum menjawab, "jika kau bertanya apakah perlakuanmu salah atau benar, menurutku itu benar, walaupun dalam hubungan kau sudah menghianati Harry. Dan aku tahu kau hanya merasa kasihan dan merasa bersalah pada Tom walau sebenarnya ini bukan salahmu. Semua orang berhak mencintai seseorang siapapun itu, dan lagi kau dengan Tom sudah lama dekat bahkan dari kalian masih kecil hingga sekarang. Kau selalu bersamanya begitupun sebaliknya, mungkin kau hanya menganggapnya sebagai saudara atau sahabat tapi tidak dengan Tom. Ia mencintaimu karna kalian sudah terbiasa bersama, hanya kau gadis yang mengerti dirinya dan paling dekat dengannya, selain ibu atau adiknya. Perasaan cinta wajar jika muncul dalam persahabatan, seringkali terjadi. Jika kau mencintainya juga maka bersama lah dengannya tapi jika tidak dia harus memakluminya, sebab ia tidak seharusnya mengembangkan rasanya saat kau sudah memiliki kekasih. Jadi ini bukan salahmu, Ken. Aku yakin Harry akan mengerti." Selena menggenggam tangan kendal dan tersenyum padanya, berniat menenangkannya dan tentu saja setelah Kendall mendengar nasihat panjang Selena ia merasa bebannya hampir sepenuhnya hilang dan akan benar benar hilang jika ia sudah mengatakannya pada Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mad Love
FanfictionCinta berhak tumbuh pada siapa, dimana dan tak pandang resiko. Cinta tidak melihat kesalahan, sebab dalam mencintai hanya kebenaranlah yang terlihat. Cinta itu buta, cinta itu rumitcinta itu aneh, cinta itu GILA.