Author's POVTak terasa pukul sudah menunjukan delapan tigapuluh dan kelas Kendall dan Harry akan dimulai pukul sembilan pagi dini hari, itu berarti mereka hanya mempunyai sisa tiga puluh menit untuk pergi ke universitas mereka.
Menyadari itu Kendall segera bergegas bersiap-siap, karena ia tak mau telat untuk pelajaran dosen killer yang mana jika ada mahasiswa atau mahasiswi terlambat satu menit dari kelasnya maka tak akan di perbolehkan mengikuti kelas nya. Terlalu disiplin bukan?
Pagi ini cukup menyita waktu untuk Kendall dan Harry karena harus memenuhi kebutuhan hormon mereka.
Kendall yang segera bergesa-gesa mempersiapkan diri sedangkan Harry terlihat santai tak terlihat panik atau semacamnya. Biar saja aku tak mengikuti kelas asal aku bersama Ken dan justru aku sangat senang karena kelas pagi ku tergantikan dengan morning sex dengan, Ken. Pikir Harry. Memang tuan berotak mesum bukan? Ya seperti itulah Harry semenjak ia dan Kendall melepas kehormatan mereka.
Harry menjadi sedikit mesum (sedikit? I guess no) karena terlalu terobsesi dengan Kendall, dan tak tergiur ataupun tergoda dengan wanita lain meskipun wanita tersebut lebih sexy dari Kendall, ia tetap mencintai Kendall karena ya kalian tahu sendiri bukan? She saved his life . Dan Kendall pula yang selama ini selalu ada untuknya, selalu di dekatnya saat orang-orang menjauhinya.Berbeda dengan Harry dan Kendall yang sedang bersiap yang akan pergi ke universitas, Tom hanya terbaring lemas di atas tempat tidurnya. Tom jatuh sakit akibat berdiri di hujan yang deras membasahi dirinya hingga hujan berhenti. Ia menggigil, flu dan suhu tubuhnya panas sekali. Ibunya sudah membujuk Tom untuk pergi kerumah sakit tetapi Tom tak mau karena ia bilang ia hanya demam biasa.
Tapi pada akhirnya ia berhasil dibawa kerumah sakit karena keadaannya yang semakin memburuk. Kendall tentu tak tahu jika Tom jatuh sakit, karena ibu Tom belum memberi tahunya. Sebenarnya ibu Tom ingin memberi tahu Kendall tetapi Tom melarangnya karena tak mau Kendall melewatkan kelasnya hanya untuk menemaninya.
Setiap Kendall ataupun Tom jatuh sakit salah satu dari mereka pasti akan menjaga sampai mereka sembuh dan pulih kembali. Jika mendengar Tom jatuh sakit Kendall akan panik dan menjaga Tom hingga berani membolos dari kelasnya. Tom jarang sekali jatuh sakit maka dari itu Kendall menghawatirkan sahabatnya yang satu itu jika terjatuh sakit dan begitu pula jika Kendall terjatuh sakit, ia akan merawat Kendall sampai gadis itu kembali pulih dan semenjak Kendall dan Harry berpacaran, Tom tak pernah merawat Kendall karena sudah ada Harry yang merawat gadis itu.Kendall's POV
"Morning, mom." Aku mengecup pipi Mom dan mengambil dua lembar roti untuk ku dan Harry.
"Morning, honey." Balas Mom tersenyum.
"Mom seperti mendengar suara Harry, apa ia disini?" Lanjutnya"I'm here, Mom" sahut Harry yang sedang menuruni tangga.
"Oh morning Harry, apa kau menginap semalam?" Sapa Mom sambil tersenyum kearah Harry.
"Morning too Mom" sapa Harry tersenyum kearah Mom, berjalan kearahku mengecup pipi ku dan duduk disampingku dan tepat berada di hadapan Mom. "Ya, aku menginap karena aku dan Kendall pulang larut malam dan aku sudah mengantuk jadi tak berani mengemudi sampai rumahku." Sambung Harry.
"Itu bagus, Harry. Safety is number one, right? Lagi pula kan sudah Mom katakan padamu, anggap lah rumah sendiri dan kau bisa menginap sesukamu."
"Ya Mom, terimakasih." Harry tersenyum dan Mom membalasnya.
Aku memberikan roti isi kepada Harry yang kubuat saat mom dan Harry mengobrol.
Mereka memang dekat, Harry pintar mengambil hati Mom ku. Ia juga menanggap Kylie sebagai adiknya sendiri, kekasih idaman bukan?
Berhubung bicara Kylie, dimana anak itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mad Love
FanfictionCinta berhak tumbuh pada siapa, dimana dan tak pandang resiko. Cinta tidak melihat kesalahan, sebab dalam mencintai hanya kebenaranlah yang terlihat. Cinta itu buta, cinta itu rumitcinta itu aneh, cinta itu GILA.