Joy berdiri disamping ibunya, entah apa yang ia pikirkan, joy hanya terdiam memperhatikan tamu tamu yang hadir, hanya segelintir orang yang joy kenal. Joy kenal orang yang memakai jas hitam, itu teman ayahnya, dan orang yang memakai jas itam lainnya itu pasti teman ayahnya juga.
"Kenapa kamu pake baju ini?"
Bisik ibu park tepat di telinga anaknya. Joy menoleh kepada ibunya yang baru saja membisikan sesuatu padanya.
"Kenapa?"
"Bajunya item semua, kamu pikir ini acara pemakaman"
Sambung ibu park penuh penekanan.
"Yang lain juga pake baju item, mamah ngomong kaya gini ke yang lain juga ya?"
Sebenernya apa salah baju yang joy pakai? Karna warnanya? Warna hitam melambakan kedukaan bukan? Memang itu yang joy rasakan. Lagi pula tak ada gunanya ibu park protes saat acara sudah di penghujung.
"Yuhu adek abang"
Itu suara jimin yang menyita perhatian, dia berjalan setengah berlari menghampiri joy didepan sana.
"Dari mana aja lu ha?"
Baru dateng langsung diteriakin sama yang punya acara.
"Sante aja kali, tadi gue abis jemput hayoung"
"Hai joy, selamat ya, maaf ya abang lu tadi gue suruh nunggu lama"
Sambung hayoung yang keluar dari balik punggung jimin.
"Hayoung kamu cantik banget, sengaja ya pake baju samaan sama jimin?"
Itu suara ibu park yang menyambut hayoung, joy yang berdiri disebelahnya ikut menatap bergantian baju yang hayoung dan jimin kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got Married✔️
Short StorySequel of I Got Boy Kamu bisa hidup dengan orang lain, tapi apa kamu bisa bahagia dengan orang lain? ©31/12/2016 - 12/03/2017