"Dia itu....."
Cklek
Belum sempat meneruskan kalimatnya, pintu rumah keluarga park terbuka, menampakan dua pasang manusia yang berdiri berdampingan.
"Joy? Ko kamu nangis?"
Joy menatap seorang wanita yang bertanya padanya, wanita itu ibu oh calon mertuanya.
Ibu oh tak menunggu jawaban joy, ia menarik calon menantunya itu untuk duduk disampingnya.
Disandarkan kepala joy pada tubuhnya, tangannya membekap erat tubuh joy.
"Sehun kamu apain joy sampe nangis kaya gini?"
Sekarang ibu oh bertanya pada anaknya yang masih berdiri ditempatnya.
"Eum... Tadi sehun ga sengaja bikin tangan joy kejepit pintu mobil"
Joy melongo mendengar jawaban sehun. Sehun berbohong, dia harusnya tau joy menangis karna taehyung, joy sudah cerita padanya.
"Kamu tuh ya"
"Aduh mah"
Sehun meringis kesakitan saat tangan sang ibu memukul kakinya cukup keras, itu membuat joy terkekeh.
"Sini sehun mamah pukul lagi biar joy ketawa"
"Ekhem, jadi hayoung itu siapa?"
Semua langsung menatap ibu park yang baru saja menyelesaikan kalimatnya.
"Oiya Sampai lupa, jadi hayoung itu anak dari istri kedua suami saya tapi hayoung bukan anak suami saya"
"Tunggu, ini apa maksudnya?"
Joy yang baru bergabung nampak bingung dengan pembicaraan kedua wanita lanjut usia didekatnya.
Suami? Istri kedua? Anak? Apa yang mereka bicarakan? Hayoung? Hayoung pacarnya jimin? Batin joy.
"Kita sedang membicarakan hayoung, adiknya sehun"
"Jadi jimin dan hayoung bisa menikah juga?"
"Kalo tau bakal ditinggal ga bakal gue ikut lu pak!!!"
Yoojung terus menggerutu sepanjang jalan. Yoojung harus menerima kenyataan, atasannya yang mengajaknya pergi tetapi meninggalkannya seorang diri.
"Baju baru ga dapet, dan gue malah harus jalan kaya gini emang pak bantet sialan"
Kesal, marah, menyesal. Itu yang yoojung rasakan, harusnya ia tak ikut pergi, harusnya ia cepat menyerahkan map itu, harusnya ia tak masuk kerja hari ini dan harusnya harusnya yang lain.
Ngeeeeeeeng🚗
"Sialaaan!!!!"
Yoojung barusaja mengumpat pada sebuah mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan. Sebenarnya yoojung tak apa, karena ia terkejut jdi reflek ia berteriak.
Karna mendenger umpatan yoojung yang lebih mirip teriakan, mobil itu nampak berhenti dan berjalan mundur menghampiri yoojung.
Mobil itu berhenti tepat disamping yoojung yang sudah bersiap memaki sang pemilik mobil.
Kaca mobil pun terbuka, menapakan seorang pria pemilik mobil."Ayok naik!"
"Pak jimin?"
Oh, ternyata orang didalam mobil itu adalah jimin, yoojung nampak terkejut dengan kenyataan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got Married✔️
Historia CortaSequel of I Got Boy Kamu bisa hidup dengan orang lain, tapi apa kamu bisa bahagia dengan orang lain? ©31/12/2016 - 12/03/2017