Sampai di rumah sakit, senyum joy mengembang, ingin rasanya segera menemui tehyung dan menyapanya.
"Tae....."
Prediksinya salah di kamar rawat taehyung sudah ramai dengan teman sma taehyung, sedangkan taehyung sendiri masih tak sadarkan diri di atas ranjangnya.
"Wah pas banget joy kesini, banyak temenya"
Ibu kim tidak salah teman taehyung teman joy juga, kaya saat ini ada krystal dan kai dan juga anak mereka, selain itu ada wendy dan yoongi yang memancarkan aura pengantin baru dan yang terakhir seulgi dia sendiri.
"Joy"
Wendy krystal dan seulgi memeluk joy, mereka mentrasfer kekuatan untuk joy.
"Yang tabah"
Ucap mereka bertiga sambil mengusap punggung joy bergantian.
"Hai jim lama ga liat"
Seulgi tersenyum pada jimin yang berdiri di balik punggung joy.
"Hai seul, sendiri?"
"Iya, suami gue ga bisa ikut"
Suasana menjadi hening, mendengar jawaban seulgi, jimin pun tersenyum. cuma joy yang tau senyuman itu hanya kedok sebenarnya jimin merasa sakit melihat mantan kekasihnya ini.
"Tante tinggal dulu ya"
Kemudian tinggalah mereka di dalam ruangan tersebut.
"Lu liat semuanya joy?"
Tanya krystal dan joy cuma bisa nganggukin kepalanya sambil tetap fokus pada taehyung.
"Pasti taehyung bangun"
Joy sedikit meneteskan air matanya saat tiga kata itu masuk kedalam rongga telinganya.
"Hm joy, gue tinggal ya mau preper buat hanimun"
Pamit wendy dan joy ngangguk ngeijinin wendy pergi.
"Gue juga ya joy, belum masak di rumah"
Joy ngangguk lagi, kemudian dia natap seulgi seolah olah bertanya 'ga ikutan pergi?'
"Gue nunggu di jemput"
"Siapa?"
"Suami gue lah"
Sahut seulgi sambil duduk di samping jimin yang asik makanin buah.
"Lu ngirim apa bekel? Di makan sendiri"
Ucap seulgi sambil ikut ngunyahin anggur.
"Lu sama aja bloon"
"Ga usah noyor bantet"
"Tepos"
"Ish"
Joy tertawa melihat sepasang mantanan yang saling menghina satu sama lain.
"Tae, aku ga mau kaya mereka, masih sayang tapi harus pisah"
Ini joy nyindir seulgi sama jimin, mereka yang ngerasa tersindir langsung nimpuk joy pake biji anggur.
"Sorry ya joy, gue itu udah idup penuh kebahagian sama suami gue"
"Lu pikir lu doang? Gue juga hidup bahagia sama kejomblohan gue"
Niatnya mau membanggakan diri, namun jadinya malah membuka aib.
"Jombloh ko bangga"
"Bodo"
"Eh seul abang gue jombloh gini udah naek mobil loh"
Pamer joy membanggakan abangnya, ya sedikit ia dapat melupakan kesedihannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got Married✔️
ContoSequel of I Got Boy Kamu bisa hidup dengan orang lain, tapi apa kamu bisa bahagia dengan orang lain? ©31/12/2016 - 12/03/2017