21

1.5K 171 100
                                    

"Mba, inget saya ga?"

Yoojung menyapa seorang SPG sebuah toko pakaian didalam pusat perbelanjaan.

"Eummm..... Saya ga inget"

"Aduh mba masa ga inget, saya yang tiga hari lalu kesini sama bapak bantet ini"

Jari tangan yoojung menunjuk jimin yang berdiri disampingnya dengan tenang.

"Oh saya inget, yang waktu itu lupa bayar baju kan?"

"Hehehe, iya mba"

Yoojung tersenyum kikuk pada SPG yang barusaja membuka kartunya.

"Terus, ada apa ya mba?"

"Saya mau baju yang kemaren saya cobain itu mba"

Mba mba spg tadi berpikir keras sambil mengingat ingat barang yang yoojung maksud.

"Gown putih?"

"Iya"

"Long hand?"

"Iya iya"

"Oh, udah gaada mba"

Yoojung langsung masang muka lesunya mendengar pernyataan menyakitkan dari mba mba spg.

"Bajunya udah dibeli sama mas ya..."

"Cari ditempat lain aja jung"

Jimin memotong ucapan mba mba spg, sedikit pasrah yoojung mengikuti saran jimin untuk mencari baju yang ia maksud ditoko lain.

Mereka berkeliling dari tempat satu ketempat yang lain, dan nihil. Baju yang yoojung inginkan tidak didapat.

"Udahlah pak, pulang aja yuk"

"Yauda, yok"

Tanpa sadar tangan jimin merangkul bahu yoojung, sedikit memberikan dorongan pada gadis itu.

Diperjalanan pulang, jimin tak banyak bicara ia hanya pokus pada laju mobilnya. Begitu pula dengan yoojung, dia hanya diam, mungkin masih memikirkan baju yang gagal ia dapatkan.

'Di jok belakang ada paper bag, buat gue kah?' Batin yoojung.

"Sampe, turun gih"

Seperti sebuah usiran, tapi yoojung tak menganggapnya begitu, karena ia sudah terbiasa dengan ucapan 'kasar' atasannya.

"Makasih pak"

Yoojung melepas savety belt dari tubuhnya, tangan yoojung bersiap untuk membuka pintu mobil, tapi...

"Tunggu, ini buat kamu"

Jimin menyodorkan paperbag berwarna maroon kepada yoojung.
'Sudah ku duga' batin yoojung

Yoojung yang kepo abis sama isinya langung membuka paperbagnya.
Baju yang selama ini dia cari ada didalam paperbag pemberian jimin.

"Bapak makasih"

Reflek yoojung memeluk jimin yang ada dihadapannya.

"Maaf pak reflek"




















"Sehun, kamu tunggu disini ya?"

"Eum, oke"

Sehun menganggukan kepalanya, setelah membuat perjanjian kecil dengan pria dihadapannya, kini joy meninggalkannya masuk kedalam sebuah ruangan.

"Joy?"

"Hai baekhyun"

Baekhyun melempar senyum tipisnya pada joy, sekelibat ingatan menerawang pikiran baekhyun. Saat jimin memukulnya karena gadis dihadapannya kini.

I Got Married✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang