01

24.6K 2.8K 394
                                    

Setelah insiden gue nampar dia secara tidak sengaja, dia masih kesakitan sambil megang pipi kanannya.

Ya Tuhan, maafkan hambamu ini yang telah membuat makhluk setampan dia kesakitan.

Menyesal? Pasti.

Tapi, toh itu udah terjadi. Waktu ga bisa di ulang lagi, kan?

Akhirnya gue memberanikan diri untuk bersuara.

"Eh, Mark. Maafin gue ya, sumpah gue ga sengaja."

"It's okay, I know that you just woke up and suddenly i introduce myself. Sorry."

"Eh? I must be the one who say sorry, Mark."

Lah ini kenapa gue jadi sok inggris juga deh...

"It's okay, don't mind it."

"Oh iya, lo ga bisa bahasa Indo aja apa?"

"Bisa, tapi cuma sedikit."

"Oke."

"I still confused to speak Bahasa. I just move about 3 months."

"And how can you learn it?"

"I took lessons before go to here, private lessons."

Gue cuma ber-oh ria dengerin dia ngomong.

Dan tiba-tiba.

"Kalian berdua ngapain ngobrol" kata guru yang masuk ke kelas gue.

Gue sama Mark cuma bisa cengengesan.

hehehehehe.

...

Hari pertama orientasi selesai, dari tadi acaranya cuma dengerin guru ngomong di aula sekolah.

Gue baru aja selesai ngeberesin tas dan mau langsung pergi tapi tangan gue udah keburu ditarik pas udah di depan kelas.

Duhhh, ni orang kenapa lagi sih?

"Apa?" tanya gue.

"Where's your home?"

"Kenapa emangnya?"

"I just want to take you home. Can I?"

Pengen bilang iya, tapi gengsi.

Tapi lumayan juga, ongkos jadi irit.

Eh tapi kata bunda, kalo sama orang yang baru kenal harus hati-hati, siapa tau dia....

"Ga usah Mark, masa kita baru aja ketemu terus tadi pagi gue malah nampar lo pula. Sekarang, lo mau nganterin gue pulang? Ga enak lah, Mark."

Iya gue masih merasa bersalah karna nampar dia tadi pagi.

"It's okay, i just want it. Can i?

"Please?"

Ya ampun ga usah ngepouting cemberut sambil goyangin tangan gue gitu dong.

Lo nga cukup apa buat hati gue ambyar tadi pagi sampe gue tampar?

Sekarang lo mau gue apain lagi?

"Ga bisa Mark, gue udah ada yang jemput. Lo telat ngomong sih. Gue duluan ya."

"Hey, stop. Who is he?"

Loh kok dia kayak cemburu gitu ya? Mark, lo ga mungkin cemburu kan?

SMA | Mark Lee ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang