Gue langsung naro liptintnya gitu aja tanpa liat ke kaca lagi, berantakan apa nganya.
"Iya, ini lagi naro liptintnya."
"Apaan sih Kak-" kata gue sambil buka pintu, kesel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh, lo kesel ya? Maafin gue ya." kata Renjun.
"Gapapa Jun, gue kira lo Kak Jae."
"Tadi disuruh Kak Jaehyun, katanya naik aja ke kamar lo, gitu." jelas Renjun.
"Yaudah yuk, langsung turun aja."
"Bentar, lo pake liptint?"
"Iya, kenapa jelek ya?" tanya gue.
Renjun langsung senyum, terus lebih ngedeket ke gue.
Mampus, ini gue mau diapain.
Muka dia makin ngedeket sambil angkat tangan kanannya.
"Maaf ya." kata dia sambil nyentuh pinggir bibir gue lalu mengusapnya.
Ini gue beneran deg-degan, ya gimana engga muka dia deket banget sama gue.
"Ren-" kata gue.
Ga lama dia selesai ngusap pinggir bibir gue.
"Udah, sekarang udah cantik, Sa." kata dia sambil senyum.
"Hah?" jawab gue.
"Itu tadi liptintnya berantakan, sekarang udah ngga kok." kata dia sambil megang bibirnya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sana buru jalan, kalo tatap-tatapan mulu kapan jalannya woy." kata Kak Jaehyun di ujung tangga sambil senyum jail.
Pasti Kak Jae ngeliat kejadian tadi nih.
...
"Kita mau kemana?" kata Renjun sambil fokus nyetir.
"Lo maunya kemana? Gue ikut aja deh." balas gue.
"Mau nonton ga? Atau makan aja?" tanya Renjun.
"Kalo ada yang mau lo tonton, yaudah ayok. Gue ga ngikutin film soalnya."
"Ngikutinnya drama korea ya?" tanya dia.
Gue refleks ketawa.
"Hahahaha, nga. Udah lama ga nonton, lebih suka reality shownya." balas gue.
"Love aja gimana?"
"Love? Ayuk aja gue mah."
"Coba ceritain reality show yang lo tonton." kata Renjun sambil noleh ke gue lalu fokus nyetir lagi.
Gue langsung semangat ceritain apa aja yang gue tonton.
Jiwa fangirling gue muncul.
"Return of Superman, sumpah itu tipe suami idaman gue banget, Pengen punya anak kayak Sungjae. Ko Jiyong ganteng banget pas ngurus anak. Pengen punya suami kayak gitu."
"Lipstick Prince, definisi pacar idaman. Udah pada ganteng semua, sampe pusing liatnya. Gila Johnny ganteng banget pusing, apa lagi pas Rowoon ngoles liptint ke Suhyun sambil lebarin kakinya sangking tinggi banget dia, terus senyum ganteng gitu pas ngoles ke bibirnya."
Tiba-tiba mobilnya berhenti, lampu merah ternyata.
"Terus ya, Rowoon tuh kayak duh memperlakukan ceweknya, udah ganteng, baik, ya gimana ga buat gue sayang coba."
Renjun nenggok ke gue.
"Lo mau punya cowok yang kayak gitu?"
"Ya siapa juga yang ga mau punya cowok kayak gitu."
Lo pikir aja, modelan mimi peri aja demennya Sehun, masa gue muna, bilang ga demen mereka?
Ya Tuhan, tak mungkin wkwkwk.
"Kalo gue yang jadi salah satu cowok kayak yang lo bilang tadi gimana?" tanya dia yang buat gue diem.
Ga lama mobilnya jalan lagi.
Mall yang kita mau datengin udah keliatan, dengan sigap Renjun belok ke kiri buat masuk ke Mallnya.
Renjun udah selesai parkir mobilnya, kita berdua sama-sama turun.
"Gue serius sama omongan gue tadi." kata Renjun.
"Omongan yang mana?"
"Kalo gue jadi salah satu cowok yang lo bilang tadi gimana?"
"Gimana apanya?"
"I mean, if im your type, what do you think? Can we be more than friend?"
