"Aku menyayangimu, dan aku akan memperjuangkanmu selalu"
Perjuangan cewek tengil yang menyukai cewek lainnya ini sepertinya memang selalu dijauhkan dari kata mudah, seseorang cukup dipanggil secret admirer karena keberadaannya yang seperti setan, ta...
I think that possibly, maybe I'm falling for you Yes, there's a chance that I've fallen quite hard over you - Falling in love at coffee shop 🎵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu selama liburan sekolah aku hanya duduk dikedai kopi tempat biasa aku dan gracia menghabiskan hari, berharap dia kembali untuk memelukku, karena aku tau saat ini bukanlah bulan bulan terbaikku. Namun selama seminggu pula tak kulihat dia datang ke kedai ini, sama sekali, mungkin dia tau aku sedang terluka, lagipula kenapa berharap padanya lagi. Oh aku ingat, karena yang kukejar adalah kembarannya. Muka mereka sama sama muka chinnesse, hanya saja gracia jauh jauh jauh jauh lebih baik dari erika, gracia tak akan setega ini padaku. Membuatku benar benar terluka, apakah ini karma?
Seminggu aku merenung di kedai kopi ini, sudah seminggu pula aku tak bisa tidur, tak nafsu makan, aku hanya bisa minum kopi, dan memakan beberapa camilan, aku merasa hidup dan matiku disini.
Aku benar benar tak memiliki semangat hidup, aku tak menyangka erika bisa seperti ini, jika dia tau udah lama kenapa dia masih saja memberiku harapan harapan palsu.
Bahkan tak ada penjelasan lebih lanjut darinya, apa maunya, harus jadi apa aku, ato mungkin bagaimana kabarnya sekarang. Pertanyaan yang tak pernah terjawab sampai sekarang
Telefon dari mamaku selalu memenuhi notifku, aku tau ini sudah saatnya pulang. Aku sudah terlalu lama pergi dari rumah Aku punya dua rumah di dua tempat makanya jika aku menghilang sehari dua hari mungkin mama tidak akan panik, tapi ini sudah seminggu lebih pasti mama panik karena selama ini aku menginap di rumah temanku, ico.
Ico adalah teman sekolahku tapi beda kelas, dia berasal dari IPS. Dialah yang selama ini menunjukkan bahwa dialah temanku yang tidak peduli seperti apa aku, dia menerimaku apa adanya, karenanya aku tak pernah meragukan lagi seperti apa hari esoku. Dia mengorbankan hampir semua waktunya untuk menemaniku, mendonorkan sebagian uangnya untuk kelangsungan hidupku selama seminggu, dan aku bersyukur memilikinya.
Aku berpamitan dengannya setelah ditelfon mamaku. Sesampainya dirumah ternyata tak ada siapa siapa
Aku pergi ke kamarku kemudian terlelap dalam tidur.
****
Aku mengurung diri sendiri di dalam kamar, saat makan pun mama harus keluar rumah dan menyuguhiku makanan dari jendela, hal itu terjadi lebih dari seminggu. Padahal makanan yang mama buat susah payah itu tak banyak yang masuk ke mulutku. Mama tak pernah bertanya ada apa dengaku, ikatan batin kita kuat, dia sudah tau aku sedang patah hati.
Beberapa kali gracia mencoba membujukku untuk keluar dari kamar, sudah kuduga pasti mama akan menghubunginya.
Akhirnya dengan terpaksa kubuka kamarku dan gracia menarikku sekuat tenaganya. Meskipun aku tak makan banyak lebih dari seminggu aku tak merasa lemah, aku menariknya hingga dia masuk kedalam kamar dan aku mengunci kamarku lagi.
