Fucking Admirer (gxg)

34. Selesai SMA

Semenjak kejadian hari itu aku tak pernah lagi bertemu erika. Bahkan saat minggu tenang, liburan selama 1 minggu tak kulihat juga erika dimanapun. Dia benar benar menghilang. Tiap pagi kutunggu dia di jalan raya desanya, tiap sore kutunggu dia di jalan raya depan rumahku, namun tak pernah lagi kutemukan erika.

Sampai pada akhirnya ujian nasional selesai dilaksanakan, liburan panjang menjadi kesedihan bagi kami anak kelas 12. Kami akhirnya tersadar masa masa sma telah pergi.

Sehari sebelum libur panjang anak sekelasku membuka open forum.
Menceritakan semua kebaikan dan keburukan yang patut dibenarkan.

Tak lupa pula ketua kelasku memberikan pidato, aku sudah hampir lupa bagaimana isi pidato itu, aku hanya mengingat beberapa

Ketua kelasku menghembuskan nafas dalam dan mulai berbicara

"Tiga tahun masa SMA adalah satu periode yang mengesankan. Bercanda seperti anak kecil yang
tidak sadar umur, perilaku yang begitu sombong seolah-olah kita telah dapat memilih suatu keputusan yang tepat, seolah-olah jadi dewasa. Banyaknya perbedaan pendapat dalam mengambil keputusan menghasilkan keeratan solidaritas. Saat semua keputusan telah diambil, kita akan melangkah bersama meski hanya sesaat, sebelum akhirnya kita memutuskan untuk berjalan sendiri sesuai dengan harapan yang kalian inginkan setelah masa SMA berakhir.

Saat masa putih abu abu kita berakhir kita akan tersadar begitu banyak hal yang terjadi dimasa SMA. Setiap suka dan duka yang memberi warna tersendiri akan selalu terkenang dalam memori kita.  Kenangan –kenangan yang konyol bahkan tak terfikir untuk dilakukan, tingkah sederhana yang membuat kita tersenyum bahkan tertawa melupakan sejenak tugas dan beban kita sebagai pelajar. Semua kini telah menjadi sebuah kenangan, sampai kita tersadar bahwa masa putih abu-abu kita saat ini akan segera berakhir dan kita memutuskan untuk melangkah melanjutkan mimpi kita masing-masing.

Setelah hari ini kalian akan bahagia, tidak akan ada lagi berangkat pagi untuk piket kelas, tidak ada lagi berangkat pagi untuk berebut bangku sebelum ujian, takkan ada lagi berangkat pagi untuk mencontek hasil kerjaan teman. Berebut makanan saat yang lain membuka bekal, kalian tidak akan mendengar lagi cerewetnya bendahara, kalian bebas gak akan lagi menulis rangkuman buku berlembar lembar, kena omelan guru, kena hukuman didepan lapangan, kena usir saat ketahuan bolos di UKS. Kalian akan bahagia setelah ini

Dulu banyak kakak tingkat telah memperingatkan kita bahwa masa SMA adalah masa masa terindah, mereka bahkan mengharuskan kita menikmati masanya. Namun saat masa itu berjalan seringkali kita merasa biasa biasa saja, justru kita menginginkan untuk segera masuk kuliah kemudian bekerja. Sekarang aku mulai paham apa maksut mereka berkata sedemikian, terkadang aku mengingkan waktu berhenti sejenak, membiarkan masa yang kita lewati ini terasa lebih panjang.

Saat kita berkumpul sambil bergurau, bercerita, dan berharap bahwa kelak 1 tahun yang akan datang kalian akan kembali datang kesekolah dengan mengenakan almamater baru, tempat baru kalian mewujudkan mimpi setelah SMA, atau beberapa tahun kedepan kita akan saling bertegur sapa dan telah menjadi orang sukses. Sebuah harapan kecil yang kita perjuangkan dengan mengikuti proses yang ada. Proses yang begitu berat dan penuh tantangan akan kita hadapi. UN telah usai dan proses itu sudah didepan mata. 

Ketika sadar UN telah usai, hari libur yang kita harapankan menjadi sebuah kenyataan. Tapi aku sadar libur kali ini bukanlah libur panjang yang setelah libur kita masih masuk sekolah mengenakan seragam tiap hari. Kita hanya akan masuk sekolah disaat-saat tertentu, dan disinilah kita berharap bisa bertemu dan berkumpul kembali mengenakan seragam sekolah meskipun tidak masuk kelas dan mendapatkan jam pelajaran atau pun bimbel sekolah. 

Aku seperti menjadi orang yang beruntung karena dapat mengenal kalian dengan banyak ragam sifat entah baik atau buruk. Kita yakin bahwa suatu saat kita bisa bertemu kembali, bertegur sapa, bercanda, bercerita dsb. Dan saat perpisahan itu datang jangan katakan selamat tinggal tapi katakan sampai berjumpa lagi"

Kata kata ketua kelasku membuat kami terharu, banyak dari kami yang akhirnya meneteskan air mata, saling memeluk dan tak ingin melepaskan.

Hari itu menjadi saksi bagaimana kita mengawali libur panjang kita, ralat!
Hari itu menjadi saksi bagaimana kita mengawali masa setelah SMA

Masa dimana aku akan sangat jarang bertemu erika memakai seragam dengan ciri khas rambut dikuncirnya.

*****

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan jejak 😂😄😄