Fucking Admirer (gxg)

4. Fisika

Mamanya si grey mengabariku kalo grey menangis, tidak mau sekolah, tidak mau makan, dan tidak mau keluar kamar. Itu sudah dua hari semenjak kejadian di kedai kopi, aku memang sengaja tidak mengambil motorku karena aku masih membiarkannya sendiri. Ketahuilah, jika grey sudah marah lebih baik kau jangan mengusiknya atau akan jadi perang dunia. Keluarga kami memang sudah tau bahwa kami berdua memiliki hubungan, awalnya memang banyak penolakan tapi bukan ini inti ceritanya, back to topic.

"ayok lah sini makan, kusuapin, aku gak bakal sama samain lagi kamu sama dia"

Setelah ribuan bujukan terlontar dari mulutku yang memang manis ini akhirnya grey mengalah dan memilih keluar kamar

"aku gak akan ngungkit ngungkit dia lagi, oke?"

Senyum tipisnya terukir di bibir merah yang sangat manis itu dan kemudian membuat hatiku seakan runtuh, aku tau dia benar benar menyayangiku.

****

Hubunganku tak pernah lebih baik lagi semenjak hari itu, mungkin benar hatiku kembali jadi miliknya, namun kurasa aku hanya punya separuh hati untuknya separuhnya lagi telah dicuri kembarannya.

Mau bagaimana lagi? Setiap hari aku bertemu dengan kembaran si gracia, sedangkan gracia dimana? Dia hidup disekolah nan jauh disana, setengah jam perjalanan dari sekolahku.

Pernah juga kita putus selama lebih dari 5 bulan hampir mendekati 6 bulan, pada saat seperti itulah kugunakan waktuku untuk mengejar kembarannya, siapa tau dapat. Tiap hari kubuntuti dia, kuambil fotonya secara diam diam.
Untungnya kelasku bersebrangan dengan kelasnya

Aku memantapkan lagi rasa syukurku saat tau aku dan dia lolos menjadi bagian dari anggota karya ilmiah remaja alias KIR, kami berdua sama sama berdiri dibidang yang sama yakni fisika. Bahkan aku tak menyangka bahwa dia juga sangat menyukai fisika sepertiku. Sepertinya memang kita jodoh

Aku selalu kehabisan susun kataku saat melihat matanya, saat perkenalan besar anggota KIR saja aku tak tau dia bicara apa, aku hanya fokus padanya.
Rambutnya yang hitam dikuncir dibelakang menjuntai bebas, memakai jaket abu abu kesayangannya dengan kacamata coklat yang selaras dengan matanya yang coklat. Aku memperhatikan setiap tarian di bibirnya, sampai sampai aku lupa darimana perkenalanku tadi.
Karena kejadian itulah aku jadi malu untuk bertatap muka dengannya.

Jumlah anggota divisi fisika hanya 5 anak. 2 lainnya dari kakak tingkat, ketika perkenalan anggota divisi aku sengaja tidak hadir. Aku mengundurkan diri dari keanggotaan KIR, karena lagi lagi aku masih menjaga perasaan gracia. Hanya saja ketika ada event besar fisika aku selalu mencalonkan diri sebagai wakil, karena sejak kelas 1 aku sudah ditetapkan sebagai wakil daerah untuk kejuaraan fisika, ada hari khusus dimana kita disuapi fisika tanpa henti, sampai rasa sukaku pada fisika semakin memudar beriringan dengan perasaan pada kembaran gracia.

Ketahuilah, bahwa perasaan berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan.