chapter 6

9.2K 471 7
                                    

"aku, nara shikamaru. dan aku kesini untuk memberi tahumu bahwa kau dipilih untuk tampil saat pentas seni nanti."

"haa....kenapa harus aku.?"

"karena kau yang ditunjuk oleh dosen"

"aku tidak mau, lagi pula aku tidak tau apa-apa tentang seni"

"kau hanya perlu menyanyi.!!"

"aku tidak bisa menyanyi.!!"

"aku, tau kau bisa menyanyi. aku pernah mendengarmu menyanyi diruang musik."

"terserah kau"

sakura membuka pintunya kemudian melangkahkan kakinya tampa menoleh kearah pemuda yang berdiri di sampingnya.

.
.
.
.

sakura berjalan dengan santai sambil membaca buku yang berada ditangannya. saat akan berbelok dibelokan yang ada didepannya ia harus berhenti, karena ada seseorang yang tengah menghalangi jalannya. ia mengangkat kepalanya kemudian menatap pemuda itu dengan malas yang ternyata adalah shikamaru . sakura kemudian bergeser dan berniat melangkahkan kakinya kembali namun shikamarupun menggeser tubuhnya menghalangi langkah sakura.

"huuhh....apa maumu.?"

"kau mulai berlatih nanti sore, dan aku akan melihatmu."

"terserah kau dan bisakah kau tidak menghalangi jalanku.?"

"tentu"

shikamaru menggeser tubuhnya agar sakura bisa lewat sambil tersenyum menatap sakura yang berjalan melewatinya tampa menoleh sedikitpun.

sesuai dengan apa yang dikatakan shikamaru sakura datang di ruang musik yang terlihat kosong ia kemudian mendudukkan dirinya di bangku  depan piano tua yang berada diruang musik.

ia mulai memainkan piano tersebut dengan jari-jari lentiknya.

"sudah kuduga kami tidak salah memilihmu."

sakura memberhentikan permainannya saat mendengar suara pemuda yang berdiri di pintu menyandarkan punggungnya kepintu tersebut. kemudian berjalan mendekati sakura dan duduk disampingnya, yang membuat sakura harus menggeser tubuhnya agar pemuda tersebut dapat duduk.

"kau sakura haruno, kan.?"

"hhmm"

"aku nara shikamaru"

sakura memberhentikan permainannya menatap shikamaru dengan malas kemudian melanjutkan permainannya.

alunan musik terdengar indah memenuhi ruang musik tersebut. dengan 2 orang yang berbeda jenis kelamin. yang satu sibuk dengan permainan pianonya sedangkan satunya sibuk menatap gadis disampingnya.

"aku pikir latihan untuk hari ini sudah cukup"

"hhmm...kurasa juga begitu"

sakura berdiri  mengambil tasnya dan berjalan meninggalkan shikamaru sendiri diruang musik.

"tunggu..!!"

shikamaru memegang tangan sakura sehingga membuat sakura berputar dan menghadap shikamaru yang sedang menatapnya. sakura mengangkat alisnya menatap shikamaru dengan bingung.

"hmm..besok kita latihan seperti biasanya"

"hhnn"

melepaskan tangannya kemudian berbalik dan kembali berjalan.

"tunggu. aku akan mengantarmu pulang.!!"

sakura berbalik menatap shikamaru kemudian berjalan kembali. sedangkan shikamaru tersenyum dan berjalan mensejajarkan langkah sakura.

.
.
.
.

"sakura haruno. kau dicari oleh shikamaru.  dia menunggumu di ruang musik.!!"

sakura kemudian berdiri dan berjalan kearah ruang musik tanpa berniat berterima kasih kepada pemuda yang berdiri disampingnya.

setelah sampai sakura kemudian berjalan masuk dan menghampiri shikamaru yang memandang luar jendela.

"ada apa, kau memanggilku.?"

shikamaru menolehlan wajahnya kemudian menatap sakura yang juga sedang menatapnya.

"aku ingin kau mulai berlatih bernyanyi.!!"

"lagu apa yang akan aku nyanyikan.?"

"listen yang dinyanyikan oleh beyonce"

sakura hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan dan mendudukkan dirinya di bangku piano.

jarinya yang lentik memulai permainan pianonya.

Listen | Beyonce
Cover | sakura haruno

Listen to the song here in my heart
Dengarkanlah lagu yang ada di hatiku ini
A melody I start but can't complete
Melodi yang kumulai namun tak bisa kuselesaikan
Listen to the sound from deep within
Dengarkanlah suara dari lubuk hatiku
It's only beginning to find release
Yang kini mulai menemukan kebebasan

Oh, the time has come for my dreams to be heard
Oh, kini waktunya mimpiku didengarkan
They will not be pushed aside and turned
Mimpi-mimpiku takkan dinafikan dan diubah
Into your own all 'cause you won't
Menjadi mimpi-mimpimu karna kau takkan

Listen
Mendengarkan
Listen, I am alone at a crossroads
Dengar, aku sendirian di simpang jalan
I'm not at home in my own home
Aku tak kerasan di rumahku sendiri
And I've tried and tried to say what's on mind
Dan tlah berulang kali kucoba 'tuk mengatakan apa yang ada dipikiranku
You should have known

shikamaru hanya memandang kagum kearah sakura yang masih bernyanyi. setelah selesai sakura kemudian mengangkat wajahnya dan menatap shikamaru.

melihat tatapan sakura, shikamaru kemudian tersenyum.

"kau sangat pintar bernyanyi sakura"

sakura yang mendengar pujian shikamaru merasa senang bahwa dia bernyanyi dengan bagus sehingga membuat dia tersenyum.

"kau mau kemana.?"

sakura yang tengah berdiri berniat mengambil tasnya memandang shikamaru sekilas ia kembali mengambil tasnya dan memakainya. kemudian berbalik.

"aku ada jam pelajaran setelah ini."

membalikkan kembali badannya dan melangkahkan kakinya keluar dari ruang musik tersebut.

.
.
.
.

"kenapa tinggi sekali sihh.?" kata sakura pada dirinya sendiri. yang sedang berusaha mengambil buku yang berada di atas rak buku.

"jika kau tidak bisah mengambilnya. mintalah bantuan"

sakura yang kaget akibat pemuda yang dibelakangnya dengan refleks membalikkan badannya, sehingga membuat mereka saling berhadapan denga jarak yang sangat dekat.

pemuda tersebut kemudian mengambil buku yang berusaha sakura ambil tadi. yang membuat tubuh mereka bersentuhan. yang membuat sakura harus menahan nafasnya.

"ini..buku yang kau incar."

sakura dengan cepat mengambilnya dan berniat untuk pergi namun dengan cepat pemuda tersebut mengurungnya dengan kedua tangannya yang berada disisi kedua tangan sakura. sehingga membuatnya tidak bisa kemana-mana.

"apa kau masih ingat denganku...?"

.
.
.
.

bersambung...

akhirnya chapter 6 selesai juga.

jangan lupa vote dan komentarnya....:-)

my Cherry blossom (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang