Couple Idiot

#4

Kling...

Sebuah notifikasi bbm datang menghampiri ponsel Dea yang berada di atas nakas.

Dengan gerakan slow dia menggambil benda itu. Dea yang sedang memasukkan buku pelajaran ke dalam tasnya segera membuka aplikasi bbm dan melihat pesan dari seseorang.

Al : gw di dpan rmh.

Dea yang membaca pesan itu dibuat bingung. Apa maksudnya pesan itu? Alvo, ya dialah manusia yang mengirim pesan itu.

De : terus?
(read)

Al : kok terus sih? ya bukain pintu elah.

De : Al gw tu lagi drmh gw sendri gmna gw bsa bukain pintu rumah lo?
(read)

Al : De gw tu ada di dpan PINTU RUMAH LO, cpet bukain.

De : oh, ngomong dri tadi kek.
(read)

Al : gw bkan kakek lo.

De : gw jga tau, klo gk slah lo pcr gw ya?
(read)

Al : ya ya ya

De : btw lo ngapa gk mencet bel?
(read)

Al : udah 100x

De : buset, beneran?
(read)

Al : gak tipu :v

De : hm -_-
(read)

Al : buruan elah buka pintunya kaki gw kemeng nih.

De : ya ampun gw lupa.. hehe sory.
(read)

Al : -_-

De : gw otw.
(read)

Ketika membuka pintu rumah, benar saja Dea melihat Alvo disana.

"Lama banget buka pintu doang." gerutu Alvo.

"Hehe tadi lupa." Dea hanya nyengir kuda.

"Berangkat sekarang apa nanti?" tanya Alvo.

"Sekarang aja kali ya, udah jam enam seperempat soalnya." jawab Dea sambil melirik jam yang berada di tangan kirinya.

"Yaudah yuk." seru Alvo yang langsung disetujui oleh Dea.

"Btw mbok Jum tumben gak kelihatan?" Alvo bertanya dengan wajah bingung.

"Ciee nyariin ciee." bukannya menjawab pertanyaan Alvo Dea malah menggodanya.

"Kenapa kalau gue nyariin? cemburu heh?" tanya Alvo balik menggoda Dea dengan alis terangkat.

"Emang gue harus cemburu ya?" tanya Dea polos.

"Udah cepetan naik." kata Alvo akhirnya menyuruh Dea menaiki ninja kesayangannya itu.

"Tu mbok Jum." tunjuk Dea ke arah mbok Jum yang entah dari mana.

"Lha? Mbok Jum dari mana emang?"

"Katanya tadi ada urusan sama tukang sayur keliling, bayar utang kali."

Mendengar penuturan Dea, Alvo hanya angguk-angguk.

"Mbok aku berangkat dulu Assalamualikum." teriak Dea sambil melambaikan tangan ke arah mbok Jum.

"Eh, walaikumsalam non." tak mau kalah mbok Jum balas teriak.

Bonyok'nya Dea hari ini ada urusan masing-masing dan pergi dari jam enam tadi, papanya akan ada meeting di kantor dan mamanya pergi ke butik yang milik mamanya sendiri.