#18

2.2K 102 14
                                    

Pagi ini sekolah Dea lagi ada gosip panas, panas kayak lihat doi jalan sama orang lain. Di sekolah Dea ini gosip adalah salah satu hal yang dapat menyebar dengan sangat cepat sampai ke pelosok sekolah.

Gosipnya sih mau ada anak baru lagi, pindahan dari luar negeri katanya. Dulu juga waktu Vano sama Via baru pindah sempat jadi gosip gitu. Memang tukang gosip di sekolah Dea itu udah gak diragukan lagi, bayangin aja skandal guru pun bisa jadi gosip sampai di kupas secara tuntas, gila aja kan.

"Pagi...." sapa Randy sambil menunjukkan gigi rapinya ke arah Vivi.

"Siang." balas Vivi cuek, melanjutkan baca novelnya.

"Dih jutek amat sih, masih pagi juga." cibir Randy sambil melengos.

"Apa hubunganya coba?" sinis Vivi memutar mata malas.

Randy mendengus sebelum akhirnya berjalan kearah tempat duduknya.

"Ini si Alvo sama Dea belom datang?" tanya Randy yang mengganggu konsentrasi Vivi. Dan kini ia telah berada di samping Vivi.

"Kalo udah datang gak mungkin tempat mereka kosong."

"Dih lo kenapa sih? Lagi pms neng?" goda Randy yang melihat Vivi dari tadi jutekin dia. Biasanya sih gitu, kalau Vivi udah jutek begitu pasti lagi datang bulan, dan yang jadi korbanya pasti Randy.

"Diem ya, kalo tu mulut masih mau selamat." kata Vivi tajam menatap Randy. Randy sempat bergidik melihatnya.

"Nanti pulang sekolah sama gue aja ya?" terdengar suara dari arah pintu kelas.

Randy menengok untuk melihat siapa yang datang. Ternyata itu Alvo yang sedang menggandeng tangan Dea dan sepertinya sedang membujuk gadis itu.

"Hmm... Nanti gue ngomong sama bang Dean kalo pulang sama lo." jawab Dea yang langsung membuat Alvo berbinar. Tadi Dea diantar sama Dean karena lelaki itu yang mau. Alasanya sih kangen mau lihat mantan sekolahnya ini. Dan kebetulan Dea ketemu sama Alvo waktu di gerbang tadi yang berakhir mereka jalan ke kelas barengan.

"Wahhh gila aja, masih pagi udah nempel-nempel kayak lem." celutuk Randy yang langsung di tatap Alvo dan Dea.

"Sirik aja lo jones." balas Alvo disertai ejekan tengilnya.

"Heh gue gak jones ya, gue tu jomblo karena mau, bukan karena gak laku." tanpa aba-aba Randy melempar buku yang berada di meja Vivi ke arah Alvo.

Tapi buku itu bukanya mengenai Alvo malah mental ke arah papan tulis dan menyebabkan bunyi 'gedebuk'. Vivi yang mendengar itu mengalihkan pandang dari novel ke depan papan tulis. Dan disana buku catatan sejarahnya tergeletak di lantai.

"Berani-beraninya ya ni monyet-monyetan karet ngelempar buku gue sembarangan." desis Vivi tajam menatap Randy.

Randy nyengir yang mengakibatkan Vivi geram dan menebas kepalanya menggunakan novel yang sedari tadi dibacanya. Mana novelnya tebal banget kayak buku dosanya Randy.

"Aww... Ini kepala gue Vi, benjol tanggung jawab lo." teriak Randy dan berusaha menghindar dari amukan Vivi. Salah siapa ganggu cewek yang lagi pms, rasain sendiri akibatnya.

"HAHAHAHA...." Alvo ngakak paling keras sampai semua yang ada di dalam kelas melihat ke arahnya, masih pagi udah kumat aja si Alvo. Sedangkan Dea cuman ketawa biasa aja, udah biasa dia lihat yang kayak begitu.

Dengan cepat Dea memungut buku Vivi dan berjalan ke tempatnya diikuti oleh Alvo.

"Nih Vi buku lo. Untung gak cepot sampulnya gara-gara di lempar tadi." adu Dea dengan membolak-balik buku Vivi yang terlihat baik-baik saja.

Couple IdiotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang