#9

2.9K 153 2
                                    

Setelah insiden di perpus saat istirahat pertama tadi, kini Dea, Vivi, Alvo, Randy, serta dua kembar Vano dan Via sedang berkumpul ria di kantin.

"Lo ngapain dah Van?" dengan kurang ajarnya Randy menimpluk kepala Vano yang sibuk dengan dunia ponselnya.

"Kepo gak berfaedah." Vano balas menimpluk kepala Randy. Dan terjadilah aksi saling menimpluk kepala satu sama lain.

Dengan watadosnya Via mengambil ponsel Vano dan membaca chat'nya dengan seseorang.

"Dih apaan nih? Alay bet dah kata-kata lo." sindir Via.

Vano yang menyadari sindiran Via akhirnya menatapnya tak suka.

"Lo ngapain sih baca-baca chat gue? rese lo." dengan cepat Vano menyambar ponselnya.

"Dih pms dia." Vano tak mengindahkan perkataan kembaranya itu.

"Eh lo tau Dina anak kelas 10 gak?" tanya Vano yang tiba-tiba.

"Lah? kenapa jadi nyasar ke Dina?" tanya balik Dea.

"Ya gak napa-napa sih hehe..." Vano senyam-senyum gak jelas.

"Idih sakit ni bocah." celutuk Alvo yang sedari tadi hanya menyimak.

"Dina anak kelas 10 yang jadi bendahara OSIS kan?" sahut Vivi.

"Lo tau?" Vano berbinar. Yang lain hanya menatapnya horor.

"Tau lah orang tetangga gue." jawab Vivi seadanya.

"Oh gue juga tau kalau itu, anaknya yang bening-bening itu kan ya? yang bodynya aduhai." kata Randy cengar-cengir dan langsung di timpluk sama Via.

"Mesum ae pikiran lo. Gak berfaedah." kini giliran Vivi yang menimpluk kepala Randy, double combo ceritanya.

"Napa lo tiba-tiba nanyain Dina?" Dea akhirnya kepo.

"Gebetan gue hehe..." ucap Vano sedikit tersipu.

Entah kenapa setelah mendengar itu raut wajah Vivi sedikit berubah.

"Wah lo kalah Start Ran." celutuk Alvo dengan menatap Randy sok iba.

"Oh jadi tadi tuh chat'an lo sama dia." kini Via mengerti siapa yang sedang ber-chat ria dengan kembaranya itu.

"Gaya bet dah mentang-mentang punya gebetan aduhai, kita mah apa yang jomblo." ceritanya si Randy curhat, dan jadilah curhatan seorang jomblo.

"Sirik ae lo." sungut Vano ke Randy.

"Sorry gue bukan jomblo, iya gak De?" kini Alvo sudah merangkul Dea yang berada di sebelahnya.

"He'em." angguk Dea disertai senyum polos.

"Iyee dah yang udah taken." seru Via dan Randy kompak.

"Eh eh.. lo berdua kembar kan?" Randy menunjuk ke arah Vano dan Via yang kemudian di anggukin oleh keduanya.

"Tapi kok lo berdua gak mirip ya. Mana namanya yang satu Vano yang satu Via lagi, gak nyambung." komentar Randy seenak udelnya.

"Iya juga ya. Dilihat-lihat gak ada mirip-miripnya deh." kata Dea yang sedang mengamati wajah Via dan Vano.

"Ya jelas lah gue gak mirip sama Via, gue kan cowok dianya cewek." timpal Vano.

"Iya juga ya." Dea menggaruk tengkuknya dengan wajah polos.

"Nama gak nyambung itu yang jarang, gak mainstream. Emang kembar harus selalu nama mirip gitu? Lagian ya, lo tu gak usah protes sama kita, protes aja noh sama bonyok gue." ketus Via.

Couple IdiotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang