Chap 5

18K 1.6K 130
                                    



Hari itu Sasuke membawa kedua istrinya ke Rumah Sakit Konoha seperti yang telah direncanakan sebulan lalu. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Tsunade Sanju dan Orochimaru dengan kedua asisten mereka telah bersiaga di ruang pemeriksaan. Seorang perawat bernama Shiho mengajak Sakura menuju bagian bidan sementara Tsunade dan Orochimaru mengajak Sasuke dan Naruto menuju ruang khusus di bangunan sayap timur rumah sakit.

Sebenarnya Sakura ingin agar Sasuke mendampinginya, namun ketika mendapatkan tatapan benci dari Tsunade, ia mengurungkannya. Setahu Sakura, wanita berambut pirang dengan tubuh dinamit itu merupakan dokter pribadi milik Naruto dan orang kepercayaan keluarga Uchiha. ia tidak mau memperburuk di hadapan keluarga Uchiha jadi kali ini ia mengalah. namun bukan berarti wanita bersurai permen karet itu menyerah.

Empress of Uchiha Family
.,.
Ayuni Yuukinojo
.,.
®Masashi Kishimoto
.,.

Pair: SasuNaruWarning: OOC, TYPO, Sakura Bashing, EYD Berantakan

Kabar gembira dalam keluarga Uchiha menyebar dengan sangat cepat, tak sampai satu minggu para kolega dan kerabat dekat saling berdatangan mengucapkan selamat. Para kolega kebanyakan menyalami Sakura yang duduk di sisi kanan Sasuke. Sementara itu Naruto sibuk berbincang dengan para keluarga dan kerabat yang ada tak jauh dari tempat Sasuke dan Sakura. Mereka tertawa dengan bahagia, sesekali mengelus perut Naruto yang membundar. Hashirama dan Madara bahkan tidak sedikitmu beranjak dari sisi pemuda bersurai mentari itu. "Sasuke-kun, apa nama yang akan kau berikan kepada anakmu kelak?" Mebuki, ibu Sakura bertanya dengan antusias. Wnita yang telah di larang untuk menginjaki kediaman uchiha itu berhasil masuk setelah putrinya memohon kepada kepala keluarga Uchiha untuk diberikan keringanan mengingat pesta tersebut juga untuk merayakan keberadaan bayi di perutnya.

"Karena dia perempuan, maka namanya Sarada." Bukan Sasuke yang menjawab pertanyaan dari Nyonya keluarga Haruno itu, melainkan Sakura sendiri. Wanita istri kedua sasuke itu terus menerus mengelus perut besarnya dengan perasaan bahagia. Tak lama lagi ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan.

Mebuki menyembunyikan kekecewannya dibalik senyumnya. sebenarnya ia sangat mengharapkan cucu laki-laki yang dapat ia gunakan untuk merebut kekuasaan Uchiha. Tapi tak apa, masih ada banyak cara untuk menggulingkan kekuasaan Uchiha. Mata hijau wanita itu berkilat tajam memandang kumpulan orang-orang yang ada didekat Naruto. tak ada yang menyadari tatapan tersebut kecuali satu orang.

.

"Kalau Naru nanti akan menamainya siapa?" Itachi menatap Naruto dengan prihatin. Acara ini diadakan oleh Madara untuk Naruto. Tapi nampaknya Sakura lebih menarik perhatian dalam acara ini.

"Namanya Menma, Uchiha Menma."

"Mentang-mentang kau suka ramen, kau menamai anakmu Menma." Kankuro, kakak dari Gaara menghela nafas. Tau benar sifat sepupu pirangnya itu.

"Menurutku Izanami adalah nama yang baik. Sama seperti leluhur kita, Indra dan Ashura." Madara menatap menantu kesayangannya lembut.

"Menma lebih baik-ttebane!"

.

Seorang pemuda berkulit pucat dengan senyum aneh terus terukir diwajahnya memasuki kediaman Uchiha. kehadirannya menarik perhatian para tamuterutama tamu wanita. Lalaki itu datang membaw sebuah bungkusan kado besar berwaena coklat dengan pita biru menghiasinya. Lelaki itu datang menghampiri Sakura yang duduk di tengah ruang tamu tersebut. "Sakura-san. selamat atas kehamilan anda. Maaf saya baru bisa mengunjungimu hari ini." ucap lelaki itu sambil menyerahkan bingkisan bunga mawar kuningyang indah.

Empress of Uchiha FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang