18. Jenny

18.1K 1.5K 19
                                    

Aroma khas tanah menyeruak ketika rintikan hujan di pagi buta membuat siapa saja betah dalam alam mimpi. Persis seperti Valencia, sanking nyenyaknya tidur dia sampai tidak bermimpi sama sekali, rasanya begitu damai. 

Kelopak mata Valencia baru terbuka saat jam dinding seiko unik menunjuk angka sembilan. Rintikan hujan terdengar belum kunjung berhenti menyebabkan suhu dingin masih tetap bertahan. Mata Valencia tidak mendapati sosok Jonathan disisinya. Muncul kilasan kejadian semalam membuat pipi Valencia bersemu merah dan merasakan sekujur tubuhnya memanas. Ia tidak pernah melihat Jonathan sebergairah itu sebelumnya, mengingat hal tersebut membuat inti tubuh Valencia berdenyut aneh. Mulai dari kapan ia menjadi perempuan semesum ini.

Jujur Valencia sering bangun kesiangan tapi ia tidak pernah bangun setelat ini, saat dirasakan kandung kemihnya penuh dia bergeges ke kamar mandi. Ia memutuskan sekalian mandi sebelum mencari Jonathan. Tiba-tiba saja nyeri mendera selangkangannya saat menginjak langkah ketiga, dia masih belum terbiasa dengan aktivitas seks kasar. Entah kenapa melakukan hubungan itu sebelum menikah membuat timbul kembali rasa bersalah pada dirinya sendiri. Dia seperti membiarkan harga dirinya direndahkan oleh Jonathan yang sudah jelas laki-laki itu merupakan orang yang telah memperkosanya dulu. 

Alam bawah sadar Valencia mencibirnya, kau perempuan murahan.

Dengan langkah perlahan menuju kamar mandi sekalian menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya, Valen berusaha menahan setiap pekikan sakit dari mulutnya merasakan nyeri diselangkanganya semakin menyiksanya. Seketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dan sudah berada di gendongan Jonathan. Laki-laki itu sangat rapih dengan setelan jas juga parfum Luxury pekat tercium wangi. 

Valencia memandang wajah Jonathan yang menampilkan seulas senyum lembut. Ada makna tersirat dari ekpresi tersebut, menunjukkan penekanan kalau Valen dibawah pengawasan dan perlindungannya sekarang. Hati Valen terhanyut dan menghangat karena merasa dihargai sebagai seorang wanita biasa. Sekarang pandangan Valencia pada Jonathan berubah drastis menjadi tatapan seorang perempuan pada kekasihnya bukan hanya sekedar ke seorang tuan yang telah membelinya.

Sering kali, Valencia terpakasa mengalihkan pandangannya bila dirinya tidak bisa berhenti menikamati pemandangan Jonathan yang nyaris sempurna di dekatnya. Ia tidak sanggup bila Jonathan semakin mendakatinya dan dirinya juga tidak mengerti tentang perasaannya sendiri selama ini. Cinta atau sekedar mencari aman? keduanya begitu mirip bila di perhatikan secara detail. 

Jonathan mendudukan Valencia di atas closet  lalu Jonathan menyalakan kran air hangat mengisi Jacucci. Setelahnya Jonathan keluar dari kamar mandi dan kembali tanpa meggunakan jasnya. Belum ada pembicaraan di antara mereka. Setelah air di Jacucci sudah cukup terisi penuh, Jonathan membuka selimut yang melilit pada tubuh gadisnya, tapi perempuan tersebut malah mengeratkan selimut itu pada tubuhnya. Wajah Valencia memerah kemudian langsung palingkan ke arah lain karena malu. Mulutnya yang biasanya mudah menselancarkan ucapan mendadak terlem rapat.

Pergilah Jonathan aku belum terbiasa diperlakukan seperti ini. Valencia membatin.

Jonathan merasakan napasnya tercekat, sial..libidonya makin bergairah melihat sekujur tubuh Valen bersemu merah dan panas. Sayangnya ia harus menahan dengan keras semua gairahnya karena Valen membutuhkan istirahat dan mandi setelah semalaman dia memaksa perempuan itu terus terjaga. Dibukalah selimut tersebut dengan perlahan untuk kedua kalinya dan tidak ada penolakan lagi seperti tadi. Kemudian tubuh Valen diangkat lalu di baringkan di dalam Jacucci.

"Aku akan menyiapkan pakaianmu dan akan kembali sepuluh menit lagi" Jonathan mencium puncuk kepala gadisnya yang bertubuh polos menggiurkan dirinya.

Valencia baru bisa bernapas lega setelah melihat pintu kamar mandi telah di tutup. Keintimannya semakin berdenyut aneh ketika tadi merasakan gairah Jonathan melonjak di manik mata laki-laki itu. Dan kecupan di keningnya membuat dirinya tidak percaya ada seseorang yang mencintai dirinya padahal awalnya dia masih belum percaya perkataan Jonathan sangat memujanya . Mulai dari kapan hatinya bergelut penuh perasaan hangat bila berkaitan dengan Jonathan.

The Ruthless ♠ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang