Happy reading...
Setelah Laura yang menagih penjelasan pada Jonathan lalu dia pamit pulang. Jenny mendapat giliran mengintrogasi laki-laki menyebalkan itu, sebab dia berani menipunya dan menjebaknya dalam ikatan pernikahan. Apa masih kurang puas Jonathan menyiksanya selama ini ? "kenapa kau melakukan semua ini padaku? apa maksud lamaranmu yang dulu kalau sebenarnya kita sudah menikah." Tanya Jenny sambil bersedekap erat dengan punggung tegap dan dagu sedikit mengadah ke atas mencoba bersikap tegas pada Jonathan.
Jonathan bergeming, dia seperti mati kutu kesulitan menghadapi Jenny. Semua ini di luar rencananya yang akan memberitahu kebenarannya pada Jenny dari dirinya sendiri. Segera ia mencoba mencari jawaban dan sebuah kalimat terlintas asal di otaknya, "Sekedar formalitas."
Bagi banyak orang, permintaan lamaran adalah sebuah sentuhan terakhir supaya momen di antara mereka semakin hidup--jadi mereka melakukannya hanya sekedar untuk formalitas. Dan Jonathan melakukan itu sesuai anjuran Marta. Betapa mengejutkannya, Jonathan ikut merasa bahagia saat Jenny menerima lamarannya. Awalanya Ia kira harus memakai cara licik agar memiliki gadisnya seutuhnya. Ikatan pernikahan merupakan ikatan sakral tingkat tinggi, walaupun banyak orang memilih jalan perceraian sebagai penyelesaian hubungan. Tapi tetap, bila mereka saling terikat kemudian berpisah, masa lalu akan mengenang mereka sebuah satu kesatuan jiwa. Alhasil Jenny akan kesulitan melupakannya, bila benar-benar suatu hari mereka akan berpisah.
Jenny berdesis sebal, menghadapi satu Giovinco saja sudah begini apalagi nanti setelah ia benar-benar menghadapi seluruh keluarga Giovinco. Pasti banyak sekali kejutan aneh yang harus siap ia terima.
"Lucu sekali kau Jonathan, kalau formalitas kau harus mengatakan ini dari awal" seru Jenny diredam kejengkelan.
"Tidak bisa, karena kau pasti menolaknya"
Semua perempuan pasti akan menolaknya Jonathan.... Jerit Jenny dalam hati. Mana ada perempuan yang mau menikah dengan laki-laki yang bertemperamen tinggi dan memiliki kepribadian aneh. Terlebih lagi cara mereka pertama kali bertemu sangatlah tidak mengenakan.
Jenny memejamkan mata ketika perutnya terasa sedikit kram. Ia lupa kalau dirinya sedang hamil anak Jonathan dan Jenny belum mengatakan hal ini kepada kedua orang tuanya, ia yakin daddy nya akan menarik pelatuk pistol ke kepala Jonathan karena berani menghamilinya. Apalagi Jonathanlah dalang dari kejadian pemerkosaannya lima tahun yang lalu. Kepalnya jadi berdenyut nyeri menghadapi Jonathan.
"Oh Jonathan" keluh Jenny. Kemudian tangan Jonathan segera menahan tubuh gadisnya agar tidak terhuyung jatuh ke lantai.
"Kau pucat sekali Jen" Jonathan memperhatikan teliti setiap inci wajah perempuan yang di hadapannya. Bibir Jenny gemetaran nan pucat, tubuhnya terasa dingin. Lekas Jonathan mengangkat tubuh gadisnya untuk di baringkan di atas ranjang, tak lupa ia menyelimutinya dengan selimut tebal agar gadisnya kembali hangat. "Berarti aku tidak bisa mewujudkan pernikahan yang luar biasa seperti impianku dari dulu." seru Jenny memiringkan sedikit tubuhnya menghadap Jonathan yang kini ikut merebahkan diri sambil membentangkan salah satu lengan untuk tumpuan lehernya.
"Kita masih bisa mengadakan resepsi yang luar biasa seperti impianmu." Jonathan membalasnya kesal, jiwanya tidak habis pikir gadisnya itu memilih mengkhawatirkan impiannya tak terwujud ketimbang keadaanya sekarang. Bahkan tangan Jonathan membantu mengelus perut Jenny agar kram yang di eluhkan gadisnya mereda.
"Dan bagaimana pendapat orang tentang si Jenny hidup kembali" lanjut Jenny. Alam bawah sadar Jenny makin geregetan dengan topik satu ini. Berarti pertengkaran mereka tentang penggantian nama dirinya menjadi Valencia Giovinco adalah omong kosong. Dan ia yakin semua orang juga merasakan seperti apa yang dia rasakan.
Jonathan termenung, ia juga bingung untuk mengatasi masalah satu ini. Biarlah Laura yang mengurusnya, itulah nasip seorang adik selalu di suruh. Walaupun Laura satu-satunya cucu perempuan di keluarga Giovinco bertubuh rapuh, tapi dialah yang bisa mengatur Jonathan, Darcy dan Rhys karena perempuan itu seperti Nolan Giovinco versi perempuannya. Memang mengerikan, namun sangat bisa diandalkan. Prestasi akademiknya tinggi dan masuk perguruan tinggi ternama di Moskow.
"Tenanglah, aku akan mengurus semuanya. Mulai saat ini aku tidak akan membiarkanmu menagis. Pikirkan saja dirimu dan bayimu." balas Jonathan lalu mendekatkan wajahanya untuk mencium bibir gadisnya, memberi celah melupakan semua kejadian.
Jenny terhanyut membalas ciuman Joanthan dan langsung merapatkan tubuhnya sembari melingkarkan tangannya pada leher laki-laki itu dengan erat. "Aku mengingankanmu Jonathan"
"Dengan senang hati" balas Jonathan yang kini telah berkabut oleh nafsunya. "Tapi apa kau sudah baikan dengan kramnya? aku tidak ingin terjadi sesuatu denganmu."
Kilatan membara Jonathan sedikit melembut menatap Jenny, hingga hati perempuan itu tersentuh. Jenny memberikan seulas senyuman dan mengecup rahang kokoh Jonathan sebagai jawaban dia akan baik-baik saja.
Penyatuan mereka sangat perlahan sambil menahan gairah besar masing-masing mendesak di dalam tubuh mereka sendiri. Ada calon bayi mereka harus di utamakan keselamatannya. Mengingat pendarahan yang terjadi pada Jenny, Jonathan bersumpah agar menjaga mereka berdua.
*
*
*
Jonathan memandang luka besitan dengan intens di punggung gadisnya, jarinya bergerak perlahan mengoleskan obat krim di atas lukanya. Tubuh gadisnya menegang sambil menahan erangan. Hati Jonathan masih terus tercabik, kapan luka ini cepat sembuh?
Setelah usai, Jenny merapihkan kembali pakaiannya lalu bergerak menghadap Jonathan. Laki-laki itu menatapnya penuh penyesalan. "Dari kecil aku di didik menjadi pembunuh bayaran profesional. Nolan akan melemparku ke tengah ring tinju untuk di hajar tanpa ampun oleh petinju senior. Si tua bangka itu sengaja memancing terus-menerus emosiku agar membabi buta dan melupakan rasa belas kasih. Kadang Rhys membantu menenangkan monster dalam diriku dengan menghajarku sampai sekarat biar aku sadar."
Sudah lama kisah tentang Nolan Jonathan kubur dalam-dalam. Ada alasan lain Nolan memeberikan didikan keras seperti itu, terlebih di peruntukan padanya. Dari kecil kepribadian Jonathan sangat aneh. Dia lebih terlihat manusiawi, mudah berbaur dengan sekitarnya, tapi tanpa di sadarinya, dia diam-diam melukai banyak orang disekitarnya. Perilakunya makin menyimpang saat menginjak remaja. Waktu itu umurnya sekitar tiga belas tahun dan ia menikam jantung temannya sendiri dengan pena.
Giovinco selalu mengalirkan darah pembunuh, walaupun tak ada satupun yang mengajarinya. Ini takdirnya menyandang nama besar tersebut karena leluhurnya seorang Jenderal Keji ternama di Rusia hingga namanya bersejarah. Ini seperti kutukan, membunuh atau terbunuh. Membunuh supaya emosinya terlampiaskan atau terbunuh karena di grogoti oleh monster kecil bersarang di dalam tubuhnya. Dan Nolan sekuat tenaga mendidik Jonathan agar emosinya lebih stabil dengan memancing kemarahannya karena disitulah letak kelemahannya. Amarah tertinggi akan mencampai titik kontrol utama alam bawah sadarnya. Nolan paham itu karena dia juga seperti itu.
Menghajar, membunuh dan melihat darah adalah jalan satu-satunya menstabilkan emosi. Maka dari itu Jonathan, Rhys maupun Darcy suka menghajar satu sama lain untuk melampiaskan emosinya. Dan mereka akan senang hati menghajar satu sama lain tanpa di bebani hal lain.
Mengenai pekerjaan sebagai pembunuh bayaran, merupakan cara lain untuk melampiaskan emosi juga. Sebab kesannya bukan secara langsung diri Jonathan sendiri membunuh orang lain, tapi klientnyalah yang sebenarnya melakukan perbuatan tersebut. Sudah di katakan, Jonathan lama kelamaan bosan menjadi anjing pemburu nyatanya dia semangat sekali melakukannya.
"Bisakah kau berhenti membunuh Jonathan?" karena Jenny sadar tak ada satupun yang ingin terlahir sebagai seorang pembunuh.
~~~~~TBC~~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
The Ruthless ♠ [COMPLETED]
Romance[COMPLETED] ✔ Copyright ©Februari2017 by Blueberryvodca. JANGAN DIBACA BILA TIDAK KUAT karena mengandung unsur KEKERASAN!⚠⚠ Harap kebijakan masing-masing! ______________________________ Apakah Jenny bisa berta...