Angin menerbangkan benak ku jauh.
Melintasi kenangan yang 'tlah lalu.
Meraba sekerjap bayangmu.
Mengingat senyummu yang semu.Wahai gerangan cintaku.
Kubertanya-tanya kabarmu.
Dalam untaian do'a di lisanku.
'Kan selalu tersebut namamu.Dikau yang kutunggu.
Ingatkah saat kau kecup jemariku.
Menatapku dengan sepasang manik indahmu.
Ingatkah saat cinta kita berpadu?Dimana kau wahai belahan jiwaku.
Disini sendiri kumenunggumu.
Berharap cemas menanti hadirmu.
Tak tahukah kau bahwa aku merindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Hati
PoetryHanya segurat catatan hati seorang melankolis yang tertuang dalam tulisan tak tentu makna. Bukan sebuah karya professional, silakan dibaca jika suka. Tinggalkan jika tak berkenan Terimakasih