Tinta Hati

Goresan tak Berguna

Hey angin!
Dapatkah kau berhembus pudarkan laraku?
Dapatkah kau bertiup singkirkan dukaku?
Dapatkah kau bisikkan pada semesta hampanya jiwaku?

Hey petir,
Bernyanyilah 'tuk samarkan tangisku.
Bergemalah 'tuk wakilkan jeritku.
Temani raga ini oleh gemuruhmu dimalam yang sunyi.

Ibaratkanlah raga ini sebatang kayu tua
Yang rapuh dipinggir telaga.
Yang kehilangan akar, dahan, dan daunnya.
Tergeletak tak berguna disana.

Ibaratkanlah aku sebagai sebuah koran.
yang bermakna bagimu sehari itu.
Yang kau buang keesokanharinya.
Dan kau ingat saat kau membutuhkannya lagi.

Ibaratkanlah aku sebagai sepasang sepatu.
Yang berharga saat kau menyukainya.
Yang kau rawat saat kau baru membelinya.
Dan kau tinggalkan begitu saja saat kau bosan.

Namun aku tetaplah bayang-bayangmu.
Yang selalu setia berada didekatmu.
Yang memudar saat cerahnya senyummu terpancar.
Dan hadir merangkulmu disaat kau terluka.