"Ibarat kapal, aku adalah nahkoda yang membawa sebuah kapal untuk singgah di berbagai pelabuhan. Dan kamu adalah pelabuhan terakhir yang aku singgahi."
Althara Fahrezi
***
TENG tong teng tong teng tong teng teng teng tong teng teng teng tong teng~
Berkali-kali irama musik barbie terputar dari ponsel Razel, cewek bodoh yang memasang alarm menggunakan irama seperti ini. Bukannya membuat dirinya terbangun, irama tersebut malah membuatnya tertidur semakin pulas.
The club isn't the best place to find a lover
So the bar is where I go
Me and my friends at the table doing shots
Drinking faster and then we talk slowAlarm kedua dengan lagu Shape of You milik Ed Sheeran mulai terdengar. Razel membalikkan tubuhnya, meraih bantal lalu menutup telinganya.
"Lima menit, please,"
Matanya mulai tertutup kembali, dan mulai memasuki alam mimpi 'lagi'.
Sekarang, alarm terakhir. Kali ini benar-benar alarm danger dengan lagu Lengsir Wengi. Lagu yang benar-benar horor, membuat Razel melotot dibuatnya.
"ALLAHU AKBAR!" Ia langsung melompat dari kasurnya, matanya mengerjap setengah sadar. "Setan."
Lantas, ia langsung berjalan lunglai ke arah kamar mandi. Tangannya meraih handuk yang menggantung di lemari cokelat muda miliknya. Matanya menjelalat mencari keberadaan sang Mama. Ternyata, di dapur.
"Ma, bekel apa?"
Fori menoleh, mendapati anaknya sedang mencicipi roti bakar buatannya. "Mulut masih bau jigong udah makan, mandi dulu sana!" katanya mengundang decakan sebal dari Razel.
"Masih jam enam," balas Razel santai melanjuti makannya. Wajanya mendadak berubah, ia baru tersadar apa yang tadi diucapkannya. "JAM ENAM, MA?!"
***
Razella Putri Amanda adalah salah satu siswi di SMA Fransa yang memiliki predikat nomor 1 di Jakarta, dan peraturan disana lebih bisa dibilang seperti cambukan panas di neraka. Ditambah hari ini adalah hari Senin, menambah beban perempuan ini.
"Upacara, ya?" tanya Fori kepada anaknya yang sedang mengikat tali sepatu.
"Pake nanya," balas Razel dan ada jeda. "Kenapa gak bangunin aku?"
Fori menggelengkan kepalanya, "Biar kamu sadar aja, kalo pacaran jangan sampe malem, udah tau besoknya masih sekolah."
"Altha, tuh! Semalem dia kan yang ngajak aku makan kentang kebanyakan, terus jadinya sampe rumah jam sepuluh malem." Selalu Altha yang dijadikan alasan Razel saat diomelin Mamanya.
Razella dan Althara sudah berpacaran hampir 3 tahun. Sejak mereka kelas 8 SMP, dan sekarang sudah menginjak kelas 11.
Dulu, Altha hanyalah cowok jelek, item, jerawatan, pendek. Berbeda dengan sekarang, tinggi Altha sudah melampaui Razel. Kedewasaan Altha mengubah wajah jelek nya menjadi manis. Altha pun disegani oleh para kakak kelas ataupun adik kelas di SMA Vintago.
"Ma, aku berangkat, ya!"
Dilirik jam hitam yang sudah melingkar di lengannya, 06:25. Sudah terlalu amat siang dan Razel tidak bisa menggunakan angkot, pasti jalanan macet parah. Alternatif satu-satunya adalah 'Gojek'.
Pacar kedua Razel setelah Altha adalah abang Gojek yang setia mengantarnya kemanapun dan kapanpun.
"Kenapa sih setiap hari Senin dia gak mau banget jemput gue? Udah tau gue telat terus. Waktu SMP aja yang rumah cuma sejengkal dari sekolahan gue telat, ini lagi yang jaraknya lumayan!" umpat Razel kepada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kentang
Teen FictionPernah kebayang dengan dinginnya es krim yang disatu padukan dengan gurihnya kentang? Hubungan itu ibarat dinginnya es krim, jika tak ada penyanding akan terus dingin. Kentang salah satu penyanding yang kuat, dan bisa diibaratkan kentang itu adalah...