pesta? (2)

4.8K 463 19
                                    

Tahun 1950, menyebar virus aneh pada dataran Korea Selatan. Sebuah virus yang menyebabkan sekelompok alpha kehilangan kendalinya atas hormon alphanya yang begitu kuat. Sebagian alpha yang terkena virus berasal dari daerah pedesaan lalu merambat menuju kota-kota kecil di sekitarnya.

Banyak dari omega, beta, bahkan Alpha yang lebih lemah menjadi korban dari kegilaan alpha-alpha terkuat. Mereka memperkosa, membunuh, menghancurkan kaum-kaum lemah itu untuk melampiaskan dahaga atas gairah yang bergejolak. Karena kasus yang dianggap sepele oleh pemerintah ini, korban perkosaan menjadi pembunuhan. Alpha dengan alpha saling berkelahi memperebutkan omega untuk mating mereka. Pihak beta yang menjadi penengah ikut jadi sasaran ketika mencoba melerai, sebagian lebih memilih tak ikut campur atau berpindah pada kota yang tidak terkena virus.

Korban meninggal semakin meningkat, sampai pemerintah menyadari kalau berita mengenai peristiwa itu mulai menyebar pada negara tetangga, yang mempengaruhi keadaan ekonomi dan politik dan menyebabkan kerugian pada semua bidang kenegaraan. Disamping pengaruh virus yang semakin tak terkendali, krisis moneter melanda, membuat pemerintah melakukan kerjasama dengan ahli medis dan bidang-bidang sejenisnya untuk menangani kasus ini.

Pada tahun 1980, penyebaran virus bisa dihentikan, dan untuk yang terkena pun bisa disembuhkan oleh pil penawar. Mulai saat itu, pemerintah lebih sensitif pada perubahan tingkah laku alpha maupun omega. Mereka membangun sekolah untuk ABO dibawah umur dengan tingkat keamanan yang tinggi, dan mewajibkan mereka tinggal di asrama. Sedangkan untuk daerah-daerah pedesaan, pemerintah membangun posko-posko keamanan 24 jam.

Sekolah-sekolah mempunyai peraturan yang sama. Diantaranya, tanda pada kerah seragam untuk Alpha berwarna merah, untuk beta berwarna hitam dan untuk omega berwarna biru. Khusus untuk omega, seragam yang dibuat memiliki kerah tinggi yang dapat menutupi kelenjar pheromon pada bagian leher.

.
.
.
Hide Your Heat

Story by : Hoshiyowoo

Ship(s) : Soonhoon, Meanie and other

Warning! : Typo, M-preg, BxB, Omegaverse, bahasa vulgar, kekerasan, dll

Genre : terserah anda, saya bingung, yang pasti ada romance >.<

Disclaimer : Seventeen belongs to pledis Ent and their parents.
.
.
.

Wonwoo sudah ada di kamar Myungho sejak satu jam yang lalu, menunggu pemuda berambut abu itu menyelesaikan mandinya. Ia hampir mati kebosanan, kalau saja bukan dia yang butuh disini, Wonwoo pasti akan pergi daritadi. lalu mengajak Jihoon pergi ke pesta itu berdua saja. Sayangnya, ia tidak tahu jalan menuju kesana.

Pintu kamar mandi terbuka, muncul myungho dengan balutan anduk yang hanya menutupi area bawahnya saja. Membuat dada tipis dan otot-ototnya yang baru dibentuk terlihat dengan jelas. Wonwoo mendecih. Ia menggerutu dalam hati, bagaimana laki-laki seperti itu bisa menjadi alpha? Tubuhnya saja terlihat lemah, lebih bagus dia kemana-mana.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Myungho meraih haduk kecil yang menggantung dikastop samping kamar mandi, lalu menggosok-gosokkan pada rambutnya yang basah.

"Aku menunggumu selama satu jam." Wonwoo mengalihkan pandangannya pada tumpukan buku pada pojok kamar. "Kau tidak bilang punya buku-buku seperti itu." katanya sambil menunjuk.

"Itu punya teman sekamarku." Myungho meraih hair dryer dan mulai mengeringkan rambutnya. "Ngomong-ngomong kau melihat temanku saat datang kemari?"

Wonwoo menggeleng. "Saat aku masuk, tidak ada siapa-siapa."

Myungho hanya mengangguk, lalu berjalan menuju lemari pakaiannya. Ia membuka lemari itu dan memilih baju yang kira-kira cocok. Sampai ada satu yang menarik perhatiannya. "Hei, Wonwoo, jam berapa sekarang?"

Hide Your HeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang