12

4.8K 495 187
                                    

Wonwoo ingat saat itu usianya masih 6 tahu ketika ibunya berkata hal yang membuat ia mengerutkan dahi.

"Wonwoo, walau kita belum tahu statusmu apa tapi kau harus ingat satu hal."

"Apa eomma?"

"Kalau kau kelak jadi seorang omega, kau harus sangat berhati-hati."

Wonwoo kecil mengerucutkan bibir tak suka. "Aku akan jadi alpha!" sahutnya sambil memalingkan muka.

Sang ibu tersenyum lembut, diraihnya tubuh anak kecil tersebut ke pangkuannya. Mengusap rambut halusnya. "Di dunia ini, tak ada hal yang tidak mungkin, nu. Walau dikeluarga kita semua berstatus alpha tapi bisa jadi nanti ada yang berbeda. Kau tau teman ibu yang ibu selalu ceritakan?"

Wonwoo yang selalu dipanggil Nunu oleh ibunya mengangguk semangat. "Jieun eomma?" tanyanya lucu.

" Benar." senyum malaikat itu tak pernah pudar darinya. Wanita itu kemudian melanjutkan. "Ibunya nya seorang beta dan ayahnya pun beta, tapi katanya kakak Jieun seorang alpha! Bukannya itu menakjubkan?"

"itu sangaaaaaat menakjubkan, aku akan jadi alpha seperti Sehan hyung. Dari awal aku tahu kalau sehan hyung alpha. Eomma... Aku ingin jadi alpha. Aku pasti jadi alpha bukan?" Mata Wonwoo bersinar penuh harap, ia harus menjadi alpha untuk melindungi orang orang yang ia sayang.

"Kita,, tidak bisa memilih sayang. Kau mungkin bisa jadi alpha, tapi, tak ada yang tahu kau akan jadi seperti apa nantinya. Eomma hanya ingin mengingatkan saja, kau itu anak yang pintar, pasti bisa mengerti. Kalau nanti kau jadi omega, kau harus menjaga tubuhmu dengan baik. Ingat kau tidak boleh berhubungan dengan alpha sebelum menikah, okay?" sang ibu sedikit ragu, ia tak terlalu yakin apakah tepat atau tidak untuk membicarakan ini pada anak umur 6 tahun.

"Aku tahu eomma, aku pernah baca beberapa buku tentang alpha, beta, omega. Sedikit-sedikit aku tahu dasarnya."

Ibu Wonwoo menghela napas lega. Ia tahu anaknya pintar, setiap hari hobinya membaca buku. Tapi ia sedikit terkejut bahwa buku yang dibaca wonwoo adalah buku yang seperti itu. "Ibu bangga pada Nunu. Nunu itu anak eomma yang pintar. Jadi, mengerti kan? Dan kalau Nunu nantinya jadi alpha, Nunu harus bisa menghormati semua orang, bukan hanya omega, alpha atau beta sama saja."

"Baik eomma. Nunu pasti akan jadi seorang alpha yang hebat! Nunu akan jadi dokter! Karena kalau Nunu jadi omega, Nunu gak bisa melakukan itu. Nunu gak bisa ngobatin eomma."

"Nunu sayang,eomma akan baik-baik saja. Yang terpenting jaga dirimu, oke? Ingat selalu kata-kata eomma!"

Percakapan hari itu diakhiri dengan senyuman sang ibu. Wonwoo tak bisa berkata-kata lagi saat ibunya begitu cantik dan mengusap pelan rambutnya. Ia merasakan kenyamanan yang luar biasa, ia selalu berdoa agar semua kenyamanan itu tak pernah berakhir. Namun, lagi-lagi takdir tak memihak padanya. Ibu Wonwoo yang menderita kanker rahim, akhirnya menutup mata untuk selama-lamanya. Ibunya meninggal dipelukan Wonwoo. Anak usia 6 tahun itu, pertama kali dalam hidupnya menangis dengan sangat keras. Sampai terdengar dikoridor rumah sakit walau ruangan yang ia tempati adalah vvip.

Kalau mengingat kejadian saat itu, tak bisa membuat airmata wonwoo berhenti. Walaupun saat di tengah keramaian ia akan menangis sesegukan. Setelah lebih tua beberapa tahun, akhirnya ia tahu apa maksud sang ibu.

Seorang omega yang hamil sebelum menikah akan selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka di sebut-sebut dengan kata-kata yang hina. Pelacur, jalang, binatang. Itu beberapa kata yang selalu di ucapkan orang-orang. Mereka hanya memanggap omega yang salah dalam kasus ini. Pheromon omega dianggap pembawa masalah, biang keladi dari semua kekacauan. Padahal, kalau mau, alpha juga bisa menahan hasrat mereka. Kecuali dua hal, mereka tak bisa memungkiri kekuatan pheromon omega saat ruth dan pheromon fated pair-nya. Oleh karena itu, ketika melakukan hubungan intim dengan kekasihnya, wonwoo selalu berhati-hati. Ia tak ingin mengecewakan sang ibu.

Hide Your HeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang